Tarakan, Kaltara (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy menyatakan bahwa seorang pasien perempuan berinisial J (52) dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif COVID-19 meninggal di Kabupaten Bulungan, Selasa.

“Kami tadi menerima laporan dari Dinas Kesehatan Bulungan bahwa ada satu orang PDP positif yang telah meninggal dunia, pasien tersebut nyonya J (52) dari Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan,” katanya dalam pernyataan yang disampaikan di Tarakan, Selasa.

Dijelaskannya bahwa pasien J tersebut masuk Rumah Sakit Daerah dr H. Soemarno Sosroatmodjo di Tanjung Selor, Bulungan pada Senin (13/4) 2020 dan langsung ditetapkan statusnya PDP dengan hasil radiologi terdapat pneumonia kemudian dilakukan rapid test dan hasilnya positif COVID-19.

Selain itu, pasien juga mempunyai penyakit penyerta diabetes melitus dan Sindroma Obstruksi Pasca Tuberkulosis (SOPT) yang menyebabkan kegagalan paru-paru.

“Jadi pasien dengan status PDP, untuk penanganan jenazah sampai pemulasaran dan pemakaman mengikuti protokol yang telah ditetapkan. Kami sampaikan kepada keluarga dan masyarakat sekitar agar bisa memaklumi kondisi ini dan memahami aturan – aturannya yang memang ditetapkan terkait penanganan jenazah COVID-19,” kata Agust.

Ia menambahkan hingga saat ini di Kaltara untuk status Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 183 orang yakni ada di Tarakan 84 orang, Malinau ada 20 orang, Nunukan ada 34 orang, Kabupaten Tana Tidung ada 20 orang dan Bulungan ada 25 orang.

Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 166 orang, Tarakan ada 110 orang, Malinau ada 1 orang , Nunukan ada 20 orang dan Bulungan ada 35 orang.

Untuk PDP ada 31 orang, dengan rincin tujuh orang di Tarakan,delapan orang di Malinau, Nunukan lima orang, Kabupaten Tana Tidung dua orang dan Bulungan sembilan orang.

Kemudian pasien yang positif COVID-19 ada 16 orang, di Tarakan sembilan, di Nunukan, empat orang dan tiga orang di Bulungan dan meninggal satu orang.

Baca juga: Tangani COVID-19, Kalimantan Utara tambah rumah sakit rujukan

Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Kaltara buka posko pemeriksaan

Baca juga: Kaltara anggarkan Rp31 miliar untuk penangganan COVID-19