Saham Tokyo dibuka lebih tinggi didukung aksi beli saham murah
14 April 2020 09:20 WIB
Ilustrasi - Perempuan berkimono melintas di depan papan elektronik yang menunjukkan pergerakan turun Indeks Nikkei, Bursa Saham Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/Kim Kyung-hoon/aa.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka naik pada perdagangan Selasa pagi, terangkat ketika para investor membeli kembali saham-saham murah setelah kejatuhan pasar sehari sebelumnya.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menambahkan 106,38 poin atau 0,56 persen, dari tingkat penutupan Senin (13/4), menjadi diperdagangkan di 19.149,78 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar saham Tokyo, naik 4,56 poin atau 0,32 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.410,47 poin.
Saham-saham yang berhubungan dengan pengecer, tenaga listrik dan gas, serta pertanian dan perikanan paling banyak membukukan kenaikan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Saham Tokyo turun tajam tertekan kekhawatiran corona dan harga minyak
Baca juga: Bursa saham Tokyo dibuka melemah karena aksi ambil untung,
Baca juga: Nikkei Jepang menguat di tengah kekhawatiran pembatasan bisnis
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) menambahkan 106,38 poin atau 0,56 persen, dari tingkat penutupan Senin (13/4), menjadi diperdagangkan di 19.149,78 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar saham Tokyo, naik 4,56 poin atau 0,32 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.410,47 poin.
Saham-saham yang berhubungan dengan pengecer, tenaga listrik dan gas, serta pertanian dan perikanan paling banyak membukukan kenaikan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Saham Tokyo turun tajam tertekan kekhawatiran corona dan harga minyak
Baca juga: Bursa saham Tokyo dibuka melemah karena aksi ambil untung,
Baca juga: Nikkei Jepang menguat di tengah kekhawatiran pembatasan bisnis
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: