Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengingatkan salah satu prioritas penting dalam kepemimpinannya, yaitu transformasi human capital sebagai kunci utama BUMN untuk terus maju, lebih kompetitif, dan siap bersaing.

Hal ini sejalan dengan fungsi BUMN sebagai pencipta lapangan kerja dan penyedia talenta-talenta terbaik untuk Indonesia.

"Pegawai Kementerian BUMN juga harus disiapkan dengan baik sebagai salah satu talent source yang dapat ditugaskan untuk memperkuat BUMN-BUMN kita," ujar Erick dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Penerapan Talent & Succession Management System di Kementerian BUMN dan BUMN akan diterapkan secara blended melalui sistem Learning & Development dengan konsep 70:20:10 antara Experiential Learning, Social Learning, dan Formal Learning. Kebijakan ini akan dikomandoi oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi.

Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menugaskan Deputi Sumber Daya Manusia Kementerian BUMN Alex Denni untuk meningkatkan akhlak dan talenta para pegawai BUMN.

Menteri BUMN menekankan pentingnya akhlak bagi SDM di BUMN dalam upaya menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.

Erick kembali menegaskan tiga kriteria yang harus dipegang teguh para Pejabat Eselon I Kementerian BUMN dalam menjalankan tugasnya, yakni akhlak, loyalitas terutama kepada negara, dan kerja sama tim.

Menteri BUMN itu menilai pentingnya peran deputi SDM, sehingga Deputi SDM Alex Denni ditugaskan untuk mendorong peningkatan kualitas SDM di BUMN.

Erick menyebutkan pengembangan talenta termasuk dalam salah satu poin lima prioritas BUMN hingga 2024.

Baca juga: Erick: BUMN kini mengemban nilai "BUMN untuk Indonesia"

Baca juga: Erick Thohir ingatkan kemandirian BUMN dan tidak tergantung pada asing

Baca juga: Rayakan HUT BUMN ke-22, Erick Thohir ingin BUMN bertransformasi