RSUD Sayang Rakyat Makassar siap terima pasien COVID-19
13 April 2020 17:03 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah (kiri) saat meninjau kesiapan sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Makassar, Senin(13/4). ANTARA/HO/Humas Pemprov Sulsel
Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengatakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Rakyat Makassar sudah siap menerima pasien COVID-19.
Ia menyebutkan ada 118 ruang isolasi yang tersedia, lengkap dengan fasilitas untuk perawatan pasien.
Baca juga: Penyebaran COVID-19 di Makassar melalui trasmisi lokal
"Dalam sepuluh hari, Rumah Sakit Sayang Rakyat itu sudah bisa difungsikan, dan saya kira ini adalah rumah sakit yang Insya Allah, terbaik," kata Nurdin Abdullah di Makassar, Senin.
Dia berharap hadirnya RS dengan ruang isolasi baru ini dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pasien karena kebanyakan selama ini pasien tidak terlalu parah, tapi justru diperparah dengan keadaan di dalam ruangan.
Baca juga: Satgas Unhas-pemkot bahas penanganan COVID-19 di Makassar
"Kita lengkapi internet, ada TV di dalamnya, dan pelayanan pasti akan lebih baik karena memang orang yang diisolasi itu tentu harus bisa mandiri di dalam," katanya.
"Kalau hanya modal tempat tidur, jangan-jangan penyakitnya ringan tapi masuk isolasi tambah berat. Jadi itulah yang coba kita upayakan. Mudah-mudahan sepuluh hari ke depan sudah bisa dimanfaatkan," harapnya.
Baca juga: 4.295 pekerja di Makassar dirumahkan akibat wabah COVID-19
Nurdin Abdullah menjelaskan ruang isolasi di RSUD Sayang Rakyat ini merupakan ruangan kualitas bintang lima dengan biaya renovasi Rp25 miliar.
"Tempat tidur yang nyaman karena orang masuk rumah sakit mau sehat dan harus nyaman. Kamar mandi harus yang bagus," ujarnya.
Baca juga: Pejabat Pemkot Makassar PDP COVID-19 meninggal
Ia menyebutkan ada 118 ruang isolasi yang tersedia, lengkap dengan fasilitas untuk perawatan pasien.
Baca juga: Penyebaran COVID-19 di Makassar melalui trasmisi lokal
"Dalam sepuluh hari, Rumah Sakit Sayang Rakyat itu sudah bisa difungsikan, dan saya kira ini adalah rumah sakit yang Insya Allah, terbaik," kata Nurdin Abdullah di Makassar, Senin.
Dia berharap hadirnya RS dengan ruang isolasi baru ini dapat memberikan pelayanan maksimal kepada pasien karena kebanyakan selama ini pasien tidak terlalu parah, tapi justru diperparah dengan keadaan di dalam ruangan.
Baca juga: Satgas Unhas-pemkot bahas penanganan COVID-19 di Makassar
"Kita lengkapi internet, ada TV di dalamnya, dan pelayanan pasti akan lebih baik karena memang orang yang diisolasi itu tentu harus bisa mandiri di dalam," katanya.
"Kalau hanya modal tempat tidur, jangan-jangan penyakitnya ringan tapi masuk isolasi tambah berat. Jadi itulah yang coba kita upayakan. Mudah-mudahan sepuluh hari ke depan sudah bisa dimanfaatkan," harapnya.
Baca juga: 4.295 pekerja di Makassar dirumahkan akibat wabah COVID-19
Nurdin Abdullah menjelaskan ruang isolasi di RSUD Sayang Rakyat ini merupakan ruangan kualitas bintang lima dengan biaya renovasi Rp25 miliar.
"Tempat tidur yang nyaman karena orang masuk rumah sakit mau sehat dan harus nyaman. Kamar mandi harus yang bagus," ujarnya.
Baca juga: Pejabat Pemkot Makassar PDP COVID-19 meninggal
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020
Tags: