Jakarta (ANTARA) - Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia DKI Jakarta menggelar kegiatan donor darah di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

"Kerja sama dengan PMI DKI," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen dr Musyafak saat dihubungi, Senin.

Seluruh pendonor dalam kegiatan amal donor darah tersebut adalah para polisi.

Tercatat ada 134 orang yang memenuhi syarat mendonorkan darahnya dari total 165 polisi yang mendaftar dalam kegiatan tersebut.

"Jumlah pendaftar donor darah 165 orang. Yang diambil, 134 orang," katanya lagi.
Baca juga: KSAD instruksikan TNI AD lawan COVID-19 dengan donor darah


Dalam kegiatan ini, Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto dan Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Bambang Ghiri Irianto juga turut berpartisipasi mendonorkan darahnya.

Musyafak mengatakan, kegiatan ini untuk menindaklanjuti Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1127/IV/KEP./2020 tertanggal 7 April 2020 yang berisi instruksi Kapolri Jenderal Idham Azis tentang pengerahan personel Polri untuk melaksanakan donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

"Anggota Polri diminta melaksanakan donor darah ke PMI, karena ada surat dari PMI minta bantuan pengerahan donor darah. Hal ini untuk membantu mengatasi kekurangan persediaan darah di PMI," kata Jenderal Idham.

Melalui surat telegram tersebut, Kapolri meminta para kasatker/kasatwil agar mengimbau para personelnya untuk mendonorkan darah berkoordinasi dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI di wilayahnya masing-masing.

Kapolri pun mengingatkan bahwa kegiatan donor darah harus dilakukan dengan menaati protokol kesehatan dan menerapkan jaga jarak fisik atau physical distancing untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran COVID-19.
Baca juga: PMI intensifkan "jemput bola" pendonor di tengah COVID-19