Sulut, Tahuna (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara Jopy Thungari selaku Juru Bicara Penanganan COVID-19 daerah ini mengatakan, saat ini ada satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dirawat di rumah sakit.

"Saat ini ada satu Pasien Dalam Pengawasan sementara dirawat di Rumah Sakit Liun Kendage Tahuna," kata Jopy Thungari, di Tahuna, Senin.

Menurut dia, pasien tersebut masuk ke RS Liun Kendage pada hari Sabtu (11/4) dengan keluhan sesak napas.

"Pasien dibawa ke rumah sakit oleh keluarga dengan keluhan sesak napas, dan langsung ditangani oleh tenaga medis di rumah sakit di ruang khusus sebagai Orang Dalam Pemantauan," kata dia lagi.
Baca juga: Cegah corona, 12 warga Pulau Jawa di pulangkan dari Sangihe


Dia mengatakan pula, dari hasil perawatan selama beberapa hari ini, pasien tersebut kemudian ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan.

Menurut dia, pasien asal Kecamatan Manganitu ini mempunyai riwayat perjalanan ke luar daerah khususnya Manado.

"Hasil rapid test yang dilakukan pihak rumah sakit masih negatif. Namun pada hari ini ditetapkan sebagai PDP berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan foto rontgen dada," kata dia.

Pihak RS juga telah mengambil sampel lendir dari tenggorokan dan sudah dikirim melalui kapal cepat ke Manado, untuk selanjutnya oleh Dinkes provinsi dikirim ke Jakarta atau Makassar.

"Hasilnya diharapkan dapat cepat diketahui, dan mungkin sekitar satu minggu," kata dia lagi.

Dia mengatakan, pemeriksaan Polymerase chain reaction (PCR) ini akan menentukan diagnosa pasti kondisi pasien tersebut.

"Kami juga sudah mendata semua orang yang sempat kontak langsung dengan pasien, termasuk keluarga," kata dia pula.

Menurut dia, sampai saat ini Orang Dalam Pemantauan (ODP) di daerah ini sebanyak 39 orang, dan 20 di antaranya sudah selesai menjalani isolasi, sedangkan 19 orang masih menjalani isolasi mandiri dan tetap dipantau oleh petugas Dinas Kesehatan setempat.

Dia berharap masyarakat Kabupaten Sangihe tetap mematuhi setiap anjuran pemerintah untuk memutus penyebaran COVID-19.

"Mari kita bekerja sama mencegah penyebaran COVID-19 dengan tetap tinggal di rumah dan melakukan setiap anjuran pemerintah," kata dia lagi.
Baca juga: Dinkes Sangihe minta masyarakat rajin berolahraga, cegah corona