Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan melemah seiring peningkatan jumlah kasus positif Virus Corona baru atau COVID-19 di dalam negeri.
IHSG ditutup melemah 25,19 poin atau 0,54 persen ke posisi 4.623,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 6,58 poin atau 0,94 persen menjadi 693,48.
"Pelemahan IHSG kelihatannya karena khawatir perkembangan COVID-19 di Indonesia, soalnya sentimen eksternal cenderung positif dan rupiah juga menguat signifikan," kata Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Senin.
Berdasarkan data di laman covid19.go.id, jumlah kasus positif per 13 April 2020 mencapai 4.557 kasus. Sebanyak 380 pasien sembuh dan 399 meninggal dunia.
Dibuka menguat, IHSG langsung terjun ke zona merah. Sempat kembali ke zona hijau sebentar, IHSG lalu melemah dan terus berada di teritori negatif hingga penutupan perdagangan saham.
Secara sektoral, tujuh sektor terkoreksi dimana sektor aneka industri turun paling dalam yaitu minus 2,21 persen, diikuti sektor industri dasar dan sektor keuangan masing-masing minus 1,21 persen dan minus 1,17 persen.
Sedangkan tiga sektor meningkat dengan sektor infrastruktur naik paling tinggi yaitu 1,56 persen, diikuti sektor pertambangan dan sektor pertanian masing-masing 0,83 persen dan 0,02 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy sebesar Rp321,49 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 469.523 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,35 miliar lembar saham senilai Rp5,55 triliun. Sebanyak 199 saham naik, 207 saham menurun, dan 149 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 455,1 poin atau 2,33 persen ke 19.043,4, Indeks Shanghai melemah 13,58 poin atau 0,49 persen ke 2.783,05, dan Indeks Straits Times melemah 4,9 poin atau 0,19 persen ke 2.566,42.
Baca juga: IHSG bergerak dua arah pada perdagangan sesi awal
IHSG awal pekan jatuh, dipicu peningkatan kasus COVID-19 domestik
13 April 2020 16:21 WIB
Ilustrasi: Pialangs sedang mengamati pergerakan IHSG, Bursa Efek Indonesia Jakarta (ANTARA FOTO)
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: