Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak empat orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur akan dilakukan tes swab ulang sepekan sekali karena keempat orang tersebut dalam kondisi sehat dan tidak ada keluhan-keluhan yang signifikan.

"Keempat warga positif COVID-19 sampai saat ini sehat dan semua masih beraktivitas seperti biasa, termasuk orang-orang yang ada kontak dekat seperti keluarga dan teman-temannya yang juga diisolasi. Harapannya mereka seterusnya sehat," kata Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto dalam rilis yang diterima ANTARA di Probolinggo, Senin.

Menurut dia penanganan terhadap warga yang positif COVID-19 selama diisolasi pada prinsipnya diimbau untuk berusaha ikhlas dengan takdir karena kondisi psikologi masing-masing orang akan menentukan daya tahan tubuh mereka yang juga menentukan cepat tidaknya jadi pulih.

"Kami akan jamin makanannya, vitaminnya, dan memberikan aktivitas seperti senam dan berjemur. Kami coba menjamin senyaman mungkin, agar mereka bisa secara lahir batinnya bisa menjaga daya tahan tubuhnya semakin bagus dan segera dinyatakan sembuh," tuturnya.

Baca juga: Empat dari 18 kasus positif COVID-19 di Sumsel sembuh

Baca juga: Balita yang positif COVID-19 di Purwakarta dinyatakan sembuh


Ia menjelaskan pihaknya juga melakukan pemeriksaan rutin kesehatan warga yang positif COVID-19 dan melakukan swab sesuai dengan prosedurnya.

"Minggu depan kami akan melakukan swab ulang. Paling tidak seminggu sekali, kami kirim swab ke Jakarta. Kalau ternyata nanti bisa segera negatif, nanti mereka bisa kembali ke masyarakat," katanya.

Anang menjelaskan pihaknya menelusuri keempat warga yang positif corona itu, meskipun sebenarnya sudah selesai dilakukan dan pada saat awal sudah dilakukan rapid test kedua.

"Waktu itu secara internal langsung melakukan tracing di kantor-kantornya dan yang ustadz itu di wilayahnya. Orang-orang yang kontak dekat dan sangat dekat diisolasi ke rumah pengawasan dan yang pernah bersinggungan dilakukan rapid test," ujarnya.

Apabila hasil rapid tesnya negatif, maka diimbau untuk melakukan isolasi mandiri dan yang kontak dekat dengan warga positif akan dilakukan isolasi ketat karena yang dekat akan diswab dan dikirimkan ke Jakarta, namun hingga kini belum ada hasilnya.

"Hasil swab keenam orang rekan yang sudah positif COVID-19 itu sampai saat ini hasilnya masih belum keluar dan harapannya minggu depan sudah bisa ada hasilnya. Sekarang prosesnya masih ada di Jakarta," katanya.

Baca juga: Dua pasien positif COVID-19 di Kota Probolinggo membaik