Jakarta (ANTARA) - Klub La Liga Spanyol Real Sociedad membatalkan rencana mengizinkan para pemainnya berlatih di pusat latihan mereka dan memutuskan untuk melanjutkan anjuran menjaga kebugaran di rumah masing-masing di tengah kekhawatiran pandemi corona yang masih membayangi.

Tim dari daerah Basque itu sebelumnya sempat mengumumkan akan mengizinkan para pemainnya berlatih di pusat latihan Zubieta mulai Selasa (14/4) setelah menjalani pemeriksaan COVID-10.

Belakangan keputusan itu mendapat hujan kritik di media sosial, sehingga Sociedad membatalkannya.

Baca juga: Real Sociedad tim pertama Spanyol yang lanjut latihan

Spanyol sudah empat pekan terakhir menerapkan karantina wilayah ketat untuk mencegah memburuknya persebaran COVID-19, tetapi beberapa sektor bisnis akan mulai diizinkan beroperasi Senin setempat.

"Kami ingin mengingatkan bahwa keputusan sebelumnya adalah agar pemain tim utama berlatih secara terpisah di Zubieta," tulis pernyataan resmi klub yang dilansir Reuters yang dipantau di Jakarta, Senin dini hari WIB.

"Sejak awal kami tidak menganjurkan berlatih bersama dan para pemain diberi kebebasan untuk memanfaatkan pusat latihan atau tetap menjaga kebugaran di rumah, sesuai dengan anjuran otoritas kesehatan."

"Kami sadar betul dengan tanggung jawab klub ini, oleh karena itu Real Sociedad berupaya merancang program agar para pemain dan staf agar tetap bekerja sembari mengutamakan kesehatan mereka di atas apapun," demikian pernyataan yang sama.

Baca juga: Real Sociedad potong gaji pemain 20 persen

Dampak pandemi virus corona di Spanyol saat ini yang terburuk di Eropa dengan data WHO hingga Minggu (12/4) mencatat 161.852 orang positif tertular COVID-19 dan total korban jiwa mencapai 4.830 orang.

Sociedad sebelumnya menjalani musim yang sangat baik di La Liga Spanyol dan mencapai final Copa del Rey, tetapi sepak bola kemudian terganggu oleh merebaknya pandemi virus corona yang terjadi di hampir seluruh belahan dunia.

Baca juga: Javier Tebas ungkap Liga Spanyol kembali bergulir paling cepat 28 Mei