Surabaya (ANTARA News) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo membantah rencana peresmian jembatan Suramadu pada 10 Juni mendatang terkait pemenangan salah satu calon presiden (capres) pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2009.
"Tidak lah ini kan memang selesainya Juni. Tidak ada kaitan dengan politik," kata Soekarwo sebelum mengikuti pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan sejumlah ulama Jawa Timur di Surabaya, Kamis malam.
Menurut Soekarwo, peresmian Suramadu sudah dipastikan akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Juni mendatang.
"Presiden yang akan resmikan, tapi ini tidak terkait pilpres," katanya.
Menurut gubernur, pembangunan Suramadu sudah masuk tahap akhir pemasangan pagar dan lampu di pinggir jembatan.
Tanggal 25 Mei, katanya, sejumlah menteri akan mencoba langsung melintasi jembatan tersebut dengan mengendarai sepeda motor untuk melihat langsung kesiapan jembatan itu.
"Mereka sekalian akan mengetes hembusan angin di tengah jembatan yang dikhawatirkan bisa membahayakan pengendara motor," katanya.
Soekarwo mengatakan jembatan itu dipastikan selesai 100 persen pada 8 Juni atau dua hari sebelum peresmian oleh presiden.
Jumat pagi besok, Presiden akan menuju kantor proyek pembangunan Suramadu dan akan disambut Menteri PU Djoko Kirmanto dan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono.
Usai menerima paparan kemajuan pembangunan Suramadu, Presiden akan meninjau langsung ke lokasi jembatan tersebut didampingi Gubernur Jatim Soekarwo.
Usai peninjauan, presiden akan melakukan shalat Jumat di Masjid Sunan Ampel Surabaya, yang akan disambut Wakil Wali Kota Surabaya Arif Afandi dan pengurus masjid Ampel.
Presiden dijadwalkan memberikan sambutan dalam shalat Jumat tersebut.
Usai shalat Jumat, Presiden langsung menuju Bandara Juanda untuk melanjutkan perjalanan menuju Denpasar, Bali.
Jembatan Suramadu adalah jembatan terpanjang di Indonesia saat ini, yang menjadikannya salah satu landmark dan ikon Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur. Jembatan Suramadu memiliki panjang 5.438 m dan menghubungkan pulau Jawa (di Surabaya) dan pulau Madura (di Bangkalan).
Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mempercepat pembangunan di pulau Madura, meliputi bidang infrastruktur dan ekonomi di Madura, yang relatif tertinggal dibandingkan kawasan lain di Jawa Timur.
Jembatan ini diresmikan awal pembangunannya oleh Presiden Megawati Soekarnoputri pada 20 Agustus 2003. Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah Rp4,5 triliun.(*)
Gubernur Jatim Bantah Peresmian Suramadu Terkait Pilpres
21 Mei 2009 22:22 WIB
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009
Tags: