Palembang (ANTARA) - Sebanyak empat dari 18 kasus positif COVID-19 di Provinsi Sumatera Selatan telah sembuh meski gugus tugas baru mengumumkan tiga laporan resmi pada hari ini.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel, Yusri, Minggu, mengatakan data Gugus Pusat 12 April menyebut terdapat empat pasien di Sumsel sembuh, namun baru tiga pasien diizinkan pulang.

"Kami hanya mengumumkan pasien yang sembuh dan pulang, memang satu pasien lagi masih di rumah sakit dan kemungkinan besok baru pulang," ujar Yusri dalam keterangannya di Palembang.

Baca juga: RSMH Palembang umumkan satu kasus positif COVID-19 di Sumsel sembuh

Dua pasien yang sembuh tersebut merupakan seorang laki-laki (20) kasus 08 asal Jakarta yang mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, sedangkan pasien ke empat masih dalam pendataan.

Ia menjelaskan hingga 12 April 2020 terdapat 18 kasus positif COVID -19 di Sumsel, 2 kasus pertama dari Palembang dan Prabumulih telah meninggal pada 23 Maret 2020, 4 kasus telah dinyatakan sembuh, dan 12 kasus masih diisolasi.

Secara umum perkembangan COVID-19 di Sumsel masih terkendali meski sudah ada kota dengan zona merah, kata dia, sehingga masyarakat tidak perlu panik namun tetap waspada serta jujur ketika memberikan informasi kesehatan.

Baca juga: Pemerintah apresiasi donasi masyarakat untuk penanggulangan COVID-19

"Kami imbau masyarakat tidak malu mengakui jika mengalami sakit bergejala COVID-19 supaya orang-orang sekitar bisa melakukan pencegahan serta supaya dapat langsung ditangani tenaga medis," tambahnya

"Masyarakat juga jangan menstigma negatif orang yang positif COVID-19 karena penyakit ini bukan aib, kondisi sekarang ini sedang rumit dan perlu saling dukung," tegas Yusri.

Selain itu hingga 12 April 2020 Gugus Tugas Sumsel telah menyerahkan 183 spesimen ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Palembang untuk diperiksa, hasilnya 88 spesimen dinyatakan negatif, 18 positif dan 77 spesimen masih diperiksa.

Sementara orang dalam pemantauan (ODP) di Sumsel yang masih dipantau tercatat 688 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat berjumlah 20 orang.

Baca juga: 2.082 orang positif COVID-19 di Jakarta, 142 orang sembuh
Baca juga: Gubernur: PSBB lima wilayah di Jabar mulai 15 April
Baca juga: Balita usia empat tahun masuk dalam PDP COVID-19