Jakarta (ANTARA) - Daihatsu Motor Co Ltd mengumumkan penghentian sementara operasi satu pabriknya di Jepang, sedangkan pabrik-pabriknya yang lain di negara itu masih beroperasi.

Pabrik Shiga (Ryuo) Plant No.2 dihentikan operasinya mulai 13 hingga 21 April ini, meskipun keputusan pengoperasian kembali nanti masih tergantung pada perkembangan situasi.

Pabrik itu ditutup sementara karena terpengaruh terhambatnya pengiriman beberapa bagian pengadaan di luar negeri akibat penyebaran global virus corona baru COVID-19, kata Daihatsu dalam pernyataannya, dikutip Minggu.

Baca juga: Dukung PSBB, Daihatsu hentikan kegiatan produksi dan diler sepekan

Baca juga: Daihatsu Indonesia pangkas jam kerja menjadi satu shift


Pabrik Shiga Daihatsu kesehariannya memproduksi Rocky/Raize, Tanto, dan Move.

"Pabrik lain akan dioperasikan. Operasi di masa depan akan diputuskan setelah menilai situasi," tambah Daihatsu.

Pada Februari 2020, Daihatsu melaporkan, telah memproduksi total 142.959 unit, naik 2,1 persen dibanding bulan yang sama tahun 2019.

Sementara penjualan globalnya pada bulan itu hanya 87.701 unit kendaraan, turun 7 persen.

Baca juga: Gelora, modal DFSK bersaing di segmen mobil niaga

Baca juga: Menutup Februari, Daihatsu Sigra sumbang penjualan terbanyak PT ADM

Baca juga: Astra Daihatsu Motor luncurkan dua "city car" unggulan