Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama anggotanya menyerahkan bantuan senilai Rp250 juta kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk mendukung penanganan wabah virus corona di Indonesia.

"Donasi ini merupakan tahap kedua yang dilakukan AFPI setelah sebelumnya diberikan melalui Dompet Dhuafa, Rumah Zakat dan Aksi Cepat Tanggap (ACT)," kata Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: AFPI donasikan ratusan APD bagi tenaga medis lawan wabah Covid-19

Ia mengatakan donasi tersebut diberikan kepada Koordinator Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Andre Rahadian disaksikan oleh Tenaga Ahli BNPB yang juga anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Egy Massadiah.

Adrian mengatakan sebagai mitra masyarakat dan solusi dalam pemenuhan kebutuhan keuangan, Fintech P2P Lending peduli terhadap penanganan dampak pandemi COVID-19, yang disebabkan oleh virus SARS-COV-2.

Baca juga: AFPI sebut "fintech lending" bisa bantu ekonomi RI saat wabah corona

“Bantuan ini sebagai wujud nyata AFPI dan seluruh anggota yang telah berpartisipasi untuk ikut serta meringankan tugas Gugus Tugas dan seluruh tenaga kesehatan sebagai garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19 ini. Kami yakin kita bisa menghadapi situasi sulit ini,” ujarnya.

Kolaborasi tersebut, kata dia, merupakan solusi terbaik untuk memerangi pandemi COVID-19.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat agar taat dan patuh terhadap anjuran pemerintah sehingga rantai penyebaran virus dapat terputus.

“Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi seluruh pihak yang bertugas dalam mengentaskan wabah corona di Indonesia,” katanya.

Baca juga: Imbau kerja dari rumah, Asosiasi pastikan layanan fintech tetap normal

Sementara itu, Tenaga Ahli BNPB yang juga anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Egy Massadiah menyampaikan apresiasinya kepada AFPI yang ambil bagian dengan pemberian bantuan tersebut.

“Kami mengapresiasi upaya Fintech Lending yang telah membantu upaya percepatan melawan COVID-19. Semoga upaya ini dapat diikuti oleh lembaga lainnya karena bersatu adalah solusi terbaik untuk bersama mengentaskan pandemi,” katanya.

Baca juga: Manfaat "work from home" untuk pengaturan keuangan