Rusia laporkan 1.667 kasus baru corona dalam 24 jam terakhir
11 April 2020 18:18 WIB
Petugas penegak hukum Rusia memakai masker pelindung berjaga di jalan, setelah pemerintah kota mengumumkan "lockdown" sebagian dan memerintahkan penduduk untuk tetap di rumah untuk mencegah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di pusat Moskow, Rusia, Senin (30/3/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Evgenia Novozhenina/nz/cfo
Moskow (ANTARA) - Rusia pada Sabtu melaporkan perkembangan lebih lanjut kasus virus corona saat 1.667 orang lainnya terbukti positif terinfeksi dalam 24 jam terakhir, menurut otoritas.
Jumlah total pasien meningkat menjadi 13.584 di 82 kawasan, demikian tim darurat melalui pernyataan.
Dengan 12 kematian baru yang dilaporkan pada Jumat, kini total tersebut mencapai 106 kematian, katanya.
Sementara 250 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Hingga kini tercatat lebih dari seribu orang pulih sejak wabah tersebut terdeteksi di Rusia.
Sebagian besar orang yang terjangkit virus menunjukkan gejala ringan dan kemudian sembuh, namun bisa jadi sangat mematikan bagi individu yang memiliki riwayat penyakit diabetes, darah tinggi, penyakit jantung dan asma.
Setelah muncul di Wuhan, China tengah pada Desember lalu virus corona telah menyebar ke sedikitnya 185 negara dan wilayah.
Pandemi tersebut telah menelan hampir 103.000 korban jiwa dengan menginfeksi sekitar 1,69 juta orang di seluruh dunia. Sementara sekitar 377.000 pasien dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut, menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University AS.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Rusia kirim obat ke Indonesia, bantu tangani COVID-19
Baca juga: Pelatih tinju Rusia terkena virus corona setelah kualifikasi Olimpiade
Baca juga: Putin rapat lewat video setelah kontak dengan dokter positif corona
Jumlah total pasien meningkat menjadi 13.584 di 82 kawasan, demikian tim darurat melalui pernyataan.
Dengan 12 kematian baru yang dilaporkan pada Jumat, kini total tersebut mencapai 106 kematian, katanya.
Sementara 250 orang dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Hingga kini tercatat lebih dari seribu orang pulih sejak wabah tersebut terdeteksi di Rusia.
Sebagian besar orang yang terjangkit virus menunjukkan gejala ringan dan kemudian sembuh, namun bisa jadi sangat mematikan bagi individu yang memiliki riwayat penyakit diabetes, darah tinggi, penyakit jantung dan asma.
Setelah muncul di Wuhan, China tengah pada Desember lalu virus corona telah menyebar ke sedikitnya 185 negara dan wilayah.
Pandemi tersebut telah menelan hampir 103.000 korban jiwa dengan menginfeksi sekitar 1,69 juta orang di seluruh dunia. Sementara sekitar 377.000 pasien dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut, menurut data yang dihimpun oleh Johns Hopkins University AS.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Rusia kirim obat ke Indonesia, bantu tangani COVID-19
Baca juga: Pelatih tinju Rusia terkena virus corona setelah kualifikasi Olimpiade
Baca juga: Putin rapat lewat video setelah kontak dengan dokter positif corona
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: