Jakarta, (ANTARA News)- Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu sore makin melemah dibanding sesi pagi, karena tekanan pasar terus meningkat akibat kuatnya aksi lepas rupiah oleh pelaku pasar.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar menjadi Rp10.370/10.380 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp10.330/10.340 atau turun 40 poin.

Direktur Retail Banking PT Bank Mega Tbk, Kostaman Thayib di Jakarta, Rabu mengatakan, para pelaku pasar menikmati hasil keuntungan dengan melepas rupiah lebih besar ketimbang membeli.

Namun aksi lepas rupiah diperkirakan tidak berlangsung lama, karena koreksi itu hanya untuk mengambil untung saja, ucapnya.

Menurut dia, rupiah masih mempunyai peluang untuk naik kembali, karena indikator ekonomi domestik masih cukup bagus untuk mendukung pergerakan mata uang lokal itu.

Sentimen pasar masih positif, apalagi bursa modal Indonesia juga masih bergerak naik yang didukung oleh membaiknya bursa regional seperti Jepang, Korea Selatan dan Taiwan, meski bursa Wall Street cenderung tak menentu, katanya.

Pelaku pasar saat ini juga sedang mengamati calon gubernur Bank Indonesia (BI) setelah jabatan itu dilepas oleh Boediono yang diminta menjadi mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilihan pilpres.(*)