Stasiun Manggarai kerahkan KRL tambahan angkut penumpang telantar
10 April 2020 20:28 WIB
Puluhan penumpang KRL tujuan Stasiun Bekasi, Jawa Barat, menggeruduk ruang informasi perjalanan kereta di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (10/4/2020). Penumpang mengaku bingung dengan penerapan jadwal perjalanan kereta di hari pertama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). (ANTARA/Andi Firdaus).
Jakarta (ANTARA) - Operator Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, memutuskan menambah pemberangkatan Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan Bekasi usai aksi protes penumpang, Jumat sore.
"Kami kasih solusi buat bapak-bapak dan ibu-ibu satu kereta terakhir ke Bekasi untuk kali ini aja," ujar Kepala Stasiun Manggarai Hendrik Mulyanto saat berupaya menenangkan kegelisahan puluhan penumpang tujuan Bekasi di ruang informasi Stasiun Manggarai.
Peristiwa itu dipicu kebingungan penumpang terkait penetapan jam operasional kereta pada hari perdana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Puluhan penumpang memprotes ketiadaan kereta tujuan Bekasi sebelum berakhirnya jam operasional sesuai ketentuan PSBB pada pukul 18.00 WIB.
Salah satu penumpang Nadira Maulidya (27) menyebutkan kereta tujuan Stasiun Bekasi habis pukul 17.14 WIB.
Baca juga: Pemberlakuan PSBB perdana picu kebingungan penumpang KRL
Penumpang yang telantar sejak pukul 17.30 WIB gelisah dan memprotes situasi itu kepada operator.
Hendrik mengatakan jadwal PSBB pada pukul 18.00 WIB dihitung berdasarkan waktu tiba kereta di stasiun tujuan. Sementara KRL terakhir di Stasiun Manggarai berangkat jam 17.14 WIB.
"Jam 18.00 WIB itu estimasi waktu hingga ke tempat tujuan akhir," katanya.
Menyikapi kebingungan penumpang, Hendrik pun memutuskan menambah satu rangkaian KRL untuk mengangkut penumpang tujuan Kota Bekasi.
Baca juga: Stasiun KA Tanjung Priok sepi penumpang
"Tapi selanjutnya harap dan mohon sekali ibu-ibu juga memahami kalau operasional kereta hanya pukul 06.00 hingga 18.00 WIB," katanya.
KRL tambahan pun tiba sekitar pukul 18.20 WIB dan mengangkut ratusan penumpang yang sempat telantar.
"Kami kasih solusi buat bapak-bapak dan ibu-ibu satu kereta terakhir ke Bekasi untuk kali ini aja," ujar Kepala Stasiun Manggarai Hendrik Mulyanto saat berupaya menenangkan kegelisahan puluhan penumpang tujuan Bekasi di ruang informasi Stasiun Manggarai.
Peristiwa itu dipicu kebingungan penumpang terkait penetapan jam operasional kereta pada hari perdana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Puluhan penumpang memprotes ketiadaan kereta tujuan Bekasi sebelum berakhirnya jam operasional sesuai ketentuan PSBB pada pukul 18.00 WIB.
Salah satu penumpang Nadira Maulidya (27) menyebutkan kereta tujuan Stasiun Bekasi habis pukul 17.14 WIB.
Baca juga: Pemberlakuan PSBB perdana picu kebingungan penumpang KRL
Penumpang yang telantar sejak pukul 17.30 WIB gelisah dan memprotes situasi itu kepada operator.
Hendrik mengatakan jadwal PSBB pada pukul 18.00 WIB dihitung berdasarkan waktu tiba kereta di stasiun tujuan. Sementara KRL terakhir di Stasiun Manggarai berangkat jam 17.14 WIB.
"Jam 18.00 WIB itu estimasi waktu hingga ke tempat tujuan akhir," katanya.
Menyikapi kebingungan penumpang, Hendrik pun memutuskan menambah satu rangkaian KRL untuk mengangkut penumpang tujuan Kota Bekasi.
Baca juga: Stasiun KA Tanjung Priok sepi penumpang
"Tapi selanjutnya harap dan mohon sekali ibu-ibu juga memahami kalau operasional kereta hanya pukul 06.00 hingga 18.00 WIB," katanya.
KRL tambahan pun tiba sekitar pukul 18.20 WIB dan mengangkut ratusan penumpang yang sempat telantar.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: