Jakarta (ANTARA) - Konsulat Jenderal RI di Hong Kong memastikan kepulangan tiga pekerja migran Indonesia ke Tanah Air dalam kondisi aman.

"Kami pastikan WNI di luar negeri mendapatkan perlindungan. Namun demikian, situasi pandemik COVID-19 harus disikapi secara serius, termasuk keharusan mengikuti ketentuan Otoritas Hong Kong yang memeriksa dan memastikan bahwa seluruh penumpang pesawat terbang yang keluar dari Hong Kong dalam kondisi sehat," kata Konsul Jenderal RI untuk Hong Kong Ricky Suhendar, Jumat.

Satuan Tugas Perlindungan WNI KJRI Hong Kong telah memfasilitasi kepulangan tiga pekerja migran berinisial LH, S, dan V ke kampung halaman masing-masing melalui Jakarta.

Selain itu, KJRI senantiasa memantau perkembangan situasi COVID-19 di Hong Kong dan Makau agar bisa bertindak cepat dan tanggap dalam melayani kebutuhan WNI.

Bersama seluruh elemen masyarakat dan ormas Indonesia, KJRI meningkatkan pendataan WNI terdampak COVID-19, khususnya di Makau.

Dari pendataan tersebut, KJRI Hong Kong telah mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, mulai dari masalah keimigrasian hingga kebutuhan sehari-hari.

KJRI juga telah mempersiapkan kebutuhan sehari-hari dan penampungan bagi mereka yang benar-benar harus pulang ke Indonesia.

Di samping itu, KJRI terus menjalin komunikasi dengan pemerintah Makau agar bisa mendapatkan akses kekonsuleran bagi KJRI guna memfasilitasi bantuan kepada WNI yang harus pulang segera ke Indonesia.

Baca juga: KJRI Hong Kong minta PMI tidak keluar rumah pada hari libur

Baca juga: KJRI Hong Kong layani konsultasi WNI via "Ngopi Instan"