Batam (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam meminta rumah sakit rujukan mengevaluasi diet yang diberikan kepada pasien positif COVID-19, agar bisa lebih cepat pulih.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam Azril, Jumat, menyatakan RS Badan Pengusahaan Batam dan RSUD Embung Fatimah dianggap masih mampu menangani penyakit COVID-19.
Baca juga: WNI sembuh COVID-19 di Singapura terus bertambah
Dan dua rumah sakit itu masih menjadi rujukan pasien yang terpapar virus SARS-CoV-2, lanjut Azril.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepri menyatakan telah memberikan masukan kepada rumah sakit rujukan, mengenai diet untuk pasien positif COVID-19
Menurut Didi, itu perlu dilakukan, mengingat hingga kini, belum ada pasien yang dinyatakan sembuh, padahal sudah dirawat relatif lama.
"Mungkin dietnya kurang bagus. Mungkin. Kita belum cek benar," kata dia.
Ia mengatakan semestinya diet untuk pasien positif COVID-19 seperti yang diterapkan di Shanghai, diberikan telur dan susu. Dan kalau di Jakarta ditambah vitamin C dan vitamin E.
"Kita sudah kasih masukan ke direktur, untuk evaluasi. Kenapa belum juga negatif pasien nomor 3, masih diisolasi sampai sekarang," kata dia.
Baca juga: Peringatan Jumat Agung dari rumah, diapresiasi pemerintah
Baca juga: Lab IPB untuk pengujian diagnostik COVID-19 segera dioperasikan
Baca juga: Kebun Binatang Bandung tutup hingga 29 Mei 2020
Batam minta rumah sakit evaluasi diet pasien COVID-19
10 April 2020 17:11 WIB
Sosialisasi COVID-19 di Batam. (ANTARA/Naim)
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: