Satlantas Jakbar awasi "jalur tikus" Jakarta-Tangerang
10 April 2020 15:04 WIB
Salah seorang pengemudi mobil menerima imbauan dari anggota Polisi Satlantas Polres Jakarta Barat pada Pos Pemantauan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kalideres, Jumat (10/4/2020). ANTARA/Roy Rosa Bachtiar/am.
Jakarta (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat mengawasi sejumlah rute alternatif atau "jalur tikus" yang menghubungkan Jakarta Barat dengan Tangerang, Banten, selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Hari Admoko di Jakarta, Jumat, mengemukakan, berdasarkan pemantauan di.lapangan tingkat kesadaran masyarakat di hari pertama PSBB tergolong baik dan mematuhi aturan.
"Di 'jalan tikus' juga ada pos pantau, meski tidak sebesar pos utama, tapi laporan situasi lalu lintasnya landai," kata dia.
Ketaatan dan kesadaran masyarakat juga bagus dan warga sadar ini untuk kepentingan bersama. "Persentase lalu lintas di jalur-jalur kecil ini juga rendah, karena tempat kerja mayoritas juga libur," kata Hari.
Untuk memastikan kondusivitas akses jalan alternatif yang menghubungkan Kota Administrasi Jakarta Barat dan Tangerang, Satlantas Jakbar juga telah berkoordinasi dengan Satlantas Kota Tangerang terkait pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta.
Baca juga: Satlantas Jakarta Barat dirikan tiga pos pemantauan PSBB
Baca juga: Jaktim miliki tiga lokasi pengawasan PSBB di wilayah perbatasan
Hari menjelaskan, pembatasan dan pengawasan kendaraan diutamakan pada akses masuk menuju ibu kota. Sementara akses keluar Jakarta belum dilakukan pengawasan karena PSBB baru diterapkan di DKI Jakarta.
"Keluar Jakarta kan tidak ada masalah. Sebenarnya dari Polres wilayah Tangerang sudah tahu kalau di wilayah kita (Jakarta) sudah diberlakukan PSBB, yang pemberitahuannya sudah diumumkan dua atau tiga hari yang lalu," kata Hari.
Selain membentuk pos pemantauan dan berkoordinasi dengan Satlantas Tangerang, Satlantas Polres Metro Jakarta Barat juga melakukan giat patroli keliling bersama Dinas Perhubungan di area yang diperkirakan terjadi kepadatan lalu lintas.
Pada giat patroli keliling yang sudah dilakukan pada Jumat pagi, ditemukan bahwa intensitas lalu lintas jauh lebih rendah dibanding hari normal.
"Tentu hal ini positif ya, apalsgi ini hari libur jadi intensitasnya sudah pasti lebih rendah," katanya.
Baca juga: Bingkai itu bernama PSBB
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Hari Admoko di Jakarta, Jumat, mengemukakan, berdasarkan pemantauan di.lapangan tingkat kesadaran masyarakat di hari pertama PSBB tergolong baik dan mematuhi aturan.
"Di 'jalan tikus' juga ada pos pantau, meski tidak sebesar pos utama, tapi laporan situasi lalu lintasnya landai," kata dia.
Ketaatan dan kesadaran masyarakat juga bagus dan warga sadar ini untuk kepentingan bersama. "Persentase lalu lintas di jalur-jalur kecil ini juga rendah, karena tempat kerja mayoritas juga libur," kata Hari.
Untuk memastikan kondusivitas akses jalan alternatif yang menghubungkan Kota Administrasi Jakarta Barat dan Tangerang, Satlantas Jakbar juga telah berkoordinasi dengan Satlantas Kota Tangerang terkait pelaksanaan PSBB di DKI Jakarta.
Baca juga: Satlantas Jakarta Barat dirikan tiga pos pemantauan PSBB
Baca juga: Jaktim miliki tiga lokasi pengawasan PSBB di wilayah perbatasan
Hari menjelaskan, pembatasan dan pengawasan kendaraan diutamakan pada akses masuk menuju ibu kota. Sementara akses keluar Jakarta belum dilakukan pengawasan karena PSBB baru diterapkan di DKI Jakarta.
"Keluar Jakarta kan tidak ada masalah. Sebenarnya dari Polres wilayah Tangerang sudah tahu kalau di wilayah kita (Jakarta) sudah diberlakukan PSBB, yang pemberitahuannya sudah diumumkan dua atau tiga hari yang lalu," kata Hari.
Selain membentuk pos pemantauan dan berkoordinasi dengan Satlantas Tangerang, Satlantas Polres Metro Jakarta Barat juga melakukan giat patroli keliling bersama Dinas Perhubungan di area yang diperkirakan terjadi kepadatan lalu lintas.
Pada giat patroli keliling yang sudah dilakukan pada Jumat pagi, ditemukan bahwa intensitas lalu lintas jauh lebih rendah dibanding hari normal.
"Tentu hal ini positif ya, apalsgi ini hari libur jadi intensitasnya sudah pasti lebih rendah," katanya.
Baca juga: Bingkai itu bernama PSBB
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: