Saham-saham di Tokyo bervariasi, dipicu kenaikan Wall Street dan virus
10 April 2020 11:13 WIB
Ilustrasi: Seorang warga melintas di depan layar monitor pergerakan saham di pasar modal Nikkei dan Shanghai, di Tokyo, Jepang. ANTARA/REUTERS/Issei Kato/aa.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka bervariasi pada perdagangan Jumat pagi, karena aksi beli didorong kenaikan Wall Street dan aksi jual dipicu kekhawatiran yang sedang berlangsung atas dampak ekonomi dari pandemi global Virus Corona.
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 40,62 poin atau 0,21 persen, dari tingkat penutupan Kamis (9/4/2020), menjadi diperdagangkan di 19.386,39 poin.
Baca juga: Dolar jatuh, tertekan lonjakan klaim pengangguran AS dan stimulus Fed
Baca juga: Harga emas melejit 68,5 dolar, stimulus Fed picu kekhawatiran inflasi
Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 4,54 poin atau 0,32 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.412,44 poin.
Saham-saham bank, pembangkit tenaga listrik dan gas memimpin kenaikan, sementara saham-saham pertambangan, serta produk minyak dan batu bara paling banyak menurun di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Wall Street berakhir naik, ditopang program penyelamatan baru The Fed
Baca juga: Bursa saham Spanyol ditutup naik, pulih dari kerugian sesi sebelumnya
Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 40,62 poin atau 0,21 persen, dari tingkat penutupan Kamis (9/4/2020), menjadi diperdagangkan di 19.386,39 poin.
Baca juga: Dolar jatuh, tertekan lonjakan klaim pengangguran AS dan stimulus Fed
Baca juga: Harga emas melejit 68,5 dolar, stimulus Fed picu kekhawatiran inflasi
Sementara itu, Indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 4,54 poin atau 0,32 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.412,44 poin.
Saham-saham bank, pembangkit tenaga listrik dan gas memimpin kenaikan, sementara saham-saham pertambangan, serta produk minyak dan batu bara paling banyak menurun di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.
Baca juga: Wall Street berakhir naik, ditopang program penyelamatan baru The Fed
Baca juga: Bursa saham Spanyol ditutup naik, pulih dari kerugian sesi sebelumnya
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: