Pengurus pusat media Mega-Prabowo, Dedi "Miing" Gumelar, di Bekasi Selasa, mengataan, keberadaan sebuah pusat media perlu untuk penyebaran informasi bagi wartawan dan masyarakat luas.
Persiapan pembentukan pusat media itu, menurut pelawak dari kelompok Bagito itu, sudah dirapatkan pada Minggu (17/5).
"Tapi pada rapat pertama itu saya tidak ikut karena lebih fokus pada persiapan deklarasi pasagan Megawati-Prabowo di tempat pembuangan sampah terpadu (TPS) Bantar Gebang kota Bekasi," ujarnya.
Di pusat media itu akan disediakan perlengkapan yang dibutuhkan wartawan baik untuk mengakses informasi maupun keperluan pengetikan serta pengiriman media.
"Pusat media nantinya akan menyajikan perkembangan hari ke hari dari pencalonan Megawati-Prabowo menjelang hari H pelaksanaan pemilihan Presiden. Wartawan dan masyarakat luas perlu tahu berbagai hal yang akan dilakukan oleh pasangan Megawati-Prabowo untuk mendapat simpati massa," ujarnya,
Adanya pusat media, menurut Miing lebih mendekatkan ide-ide dan program dari pasangan Capres itu hingga rakyat bisa memilah dan menilai kapasitas mereka.
Miing juga menyatakan jargon pasangan tersebut bukanlah Mega Pro, karena identik dengan merek kendaraan bermotor roda dua.
"Slogan pasangan kami adalah Megawati-Prabowo pro rakyat," ujarnya menegaskan.
(*)