Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Utara menjamin ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai upaya penanganan virus corona baru (COVID-19).

"Untuk beberapa toko yang dekat dengan masyarakat, kami sudah informasikan agar dapat melakukan pesan antar barang," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Ali Maulana Hakim yang juga Wakil Wali Kota kepada Antara di Jakarta, Kamis.

Selain itu, Perumda Pasar Jaya sudah membuat semua daftar pasar di Jakarta bisa melakukan pesan antar oleh pedagang, dengan menggunakan sepeda motor.

Namun kata Ali, jika pun ada masyarakat yang datang belanja, pemerintah tetap memastikan harus aman dengan menjaga jarak dan memakai masker.

Baca juga: Anies terbitkan Pergub soal PSBB mulai berlaku Jumat dini hari

"Mungkin yang agak repot saat berbelanja di pasar tradisional," ujar Ali.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memulai penerapan PSBB pada Jumat (10/4) dan berlangsung selama dua minggu atau dapat diperpanjang.

Sebanyak 105 pasar disiapkan di Jakarta selama penerapan PSBB dalam rangka pencegahan COVID-19 mulai Jumat (10/4).

Penyediaan pasar bagi kebutuhan masyarakat Jakarta dapat dilakukan melalui transaksi jarak jauh selama mereka beraktivitas di rumah.

Baca juga: Penegakan aturan PSBB Jakarta Utara efektif Senin

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo mengatakan, pihaknya memanfaatkan situs jual-beli "online" dan jasa layanan antar untuk mempermudah pelayanan konsumen bisa berbelanja dari rumah.