100 ember cat disalurkan untuk tempat cuci tangan di Jaksel
8 April 2020 22:48 WIB
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jakarta Selatan menyalurkan bantuan ember cat untuk tempat cuci tangan yang disalurkan ke pemukiman warga untuk cegah COVID-19, Rabu (8/4/2020) (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 100 ember cat disalurkan kepada 10 kecamatan di Kota Jakarta Selatan, Rabu untuk dijadikan tempat cuci tangan bagi masyarakat mencegah penularan COVID-19.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jakarta Selatan, Insawa Adji mengatakan ember cat tersebut nantinya dimodifikasi dengan penambahan kran sehingga bisa mengalirkan air untuk mencuci tangan.
"Ini ember cat baru, bukan bekas, sumbangan dari rekan saya yang juga pengusaha cat," kata Isnawa.
Isnawa mengatakan ember cat tersebut disalurkan kepada 10 kecamatan masing-masing menerima 10 ember yang sudah dilengkapi dengan satu kran, satu botol sabun pencuci tangan serta stiker berisi pesan sosial ajakan untuk mencuci tangan.
Menurut Isnawa, bantuan ember cat tersebut adalah bentuk kepedulian sektor swasta dalam membantu pemerintah menangani wabah pandemi COVID-19.
"Mungkin pengusaha ini melihat di sejumlah wilayah memanfaatkan ember cat dipasang kran sebagai wadah pencuci tangan, jadi dia inisiatif menyumbangkannya," kata Isnawa.
Nantinya, ember cat yang sudah dilengkapi kran serta satu botol sabun pencuci tangan diprioritaskan untuk wilayah padat penduduk dan yang belum memiliki sarana pencuci tangan.
Penyaluran ember untuk pencuci tangan tersebut dipercayakan kepada pihak kecamatan dengan memprioritaskan wilayah padat penduduk dan masyarakat menengah ke bawah.
Baca juga: Perusahaan Indonesia di Myanmar terapkan kerja "shift", cegah COVID-19
Baca juga: Penjahit Metro Atom Pasar Baru mulai buka kios
Baca juga: Cegah COVID-19, sejumlah kawasan di Pasar Baru larang warga luar masuk
"Disalurkan untuk daerah padat penduduk agar masyarakat lebih rajin cuci tangan," kata Isnawa yang juga Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.
Isnawa mengatakan wabah pandemi COVID-19 menuntut peran aktif masyarakat untuk saling peduli dan berbagai.
Selama pandemi ini, Pemkot Jakarta Selatan telah menerima sejumlah donasi dari dunia usaha. Bantuan tersebut seperti alat pelindung diri, sprayer untuk penyemprotan disinfektan, dan kali ini ember serta cairan pencuci tangan dari Yayasan Sosial Rumah Sosial Kutub.
"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah peduli ikut membantu pemerintah bersama-sama memerangi wabah COVID-19," kata Isnawa.
Isnawa berharap, semakin banyaknya tempat cuci tangan diitempatkan di lingkungan pemukiman, maka masyarakat bisa menerapkan hidup bersih dengan selalu cuci tangan.
"Menerapkan hidup bersih ini juga bagian dari upaya kita mencegah penyebaran COVID-19," kata Isnawa.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Jakarta Selatan, Insawa Adji mengatakan ember cat tersebut nantinya dimodifikasi dengan penambahan kran sehingga bisa mengalirkan air untuk mencuci tangan.
"Ini ember cat baru, bukan bekas, sumbangan dari rekan saya yang juga pengusaha cat," kata Isnawa.
Isnawa mengatakan ember cat tersebut disalurkan kepada 10 kecamatan masing-masing menerima 10 ember yang sudah dilengkapi dengan satu kran, satu botol sabun pencuci tangan serta stiker berisi pesan sosial ajakan untuk mencuci tangan.
Menurut Isnawa, bantuan ember cat tersebut adalah bentuk kepedulian sektor swasta dalam membantu pemerintah menangani wabah pandemi COVID-19.
"Mungkin pengusaha ini melihat di sejumlah wilayah memanfaatkan ember cat dipasang kran sebagai wadah pencuci tangan, jadi dia inisiatif menyumbangkannya," kata Isnawa.
Nantinya, ember cat yang sudah dilengkapi kran serta satu botol sabun pencuci tangan diprioritaskan untuk wilayah padat penduduk dan yang belum memiliki sarana pencuci tangan.
Penyaluran ember untuk pencuci tangan tersebut dipercayakan kepada pihak kecamatan dengan memprioritaskan wilayah padat penduduk dan masyarakat menengah ke bawah.
Baca juga: Perusahaan Indonesia di Myanmar terapkan kerja "shift", cegah COVID-19
Baca juga: Penjahit Metro Atom Pasar Baru mulai buka kios
Baca juga: Cegah COVID-19, sejumlah kawasan di Pasar Baru larang warga luar masuk
"Disalurkan untuk daerah padat penduduk agar masyarakat lebih rajin cuci tangan," kata Isnawa yang juga Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.
Isnawa mengatakan wabah pandemi COVID-19 menuntut peran aktif masyarakat untuk saling peduli dan berbagai.
Selama pandemi ini, Pemkot Jakarta Selatan telah menerima sejumlah donasi dari dunia usaha. Bantuan tersebut seperti alat pelindung diri, sprayer untuk penyemprotan disinfektan, dan kali ini ember serta cairan pencuci tangan dari Yayasan Sosial Rumah Sosial Kutub.
"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang telah peduli ikut membantu pemerintah bersama-sama memerangi wabah COVID-19," kata Isnawa.
Isnawa berharap, semakin banyaknya tempat cuci tangan diitempatkan di lingkungan pemukiman, maka masyarakat bisa menerapkan hidup bersih dengan selalu cuci tangan.
"Menerapkan hidup bersih ini juga bagian dari upaya kita mencegah penyebaran COVID-19," kata Isnawa.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: