Banjarmasin (ANTARA) - Dua orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, telah dinyatakan sembuh.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Pengendalian COVID-19 Kalimantan Selatan HM Muslim di Banjarbaru, Rabu petang mengaku merasa sangat bersyukur, karena berdasarkan hasil tes swab dinyatakan telah negatif.

"Alhamdulilah dua orang pasien telah sembuh dari COVID-19 dan telah pulang," katanya.

Kedua pasien sembuh tersebut yaitu Ulin 9 wanita (50) tahun dari Martapura, Kabupaten Banjar dan Ulin 13 laki-laki (21) yang merupakan rujukan dari Kabupaten Tabalong.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kalsel jadi 22

Hasil tersebut, kata dia, merupakan kabar yang sangat menggembirakan dan diharapkan pasien-pasien lainnya akan menyusul sembuh.

Hingga kini, kata dia, pasien yang masih dalam perawatan di RSUD Ulin maupun di rumah sakit lainnya, berdasarkan data terakhir yaitu, terkonfirmasi positif sebanyak 17 orang.

Masing-masing dari Kabupaten Banjar dua orang, Batola satu orang, Tapin satu orang, Tabalong, satu orang, Kota Banjarmasin 11 orang dan Banjarbaru satu orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14 orang, masing-masing berasal dari Kabupaten Banjar 1 orang, Batola 2 orang, Kabupaten Tanah Bumbu 1 orang, Kabupaten Balangan 1 orang, Banjarmasin 7 orang dan Kota Banjarbaru 2 orang.
Baca juga: Laboratorium BTKL-PP Kalsel sudah bisa lakukan test PCR

Selanjutnya, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.133 orang atau berkurang 34 orangdibanding sbelumnya.

Saat ini, para pasien terkonfirmasi positif yang dirawat di RSUD Ulin sebanyak 13 orang pasien, kemudian di RSUD Ansyari Saleh 1 orang dan tiga orang menjalani isolasi mandiri.

Sedangkan sebanyak 14 orang PDP masing-masing dirawat di RSUD Ulin sebanyak 5 orang, RSUD Boejasin Kabupaten Tanah Laut 2 orang, di RSUD Ansyari Saleh 6 orang dan di RSUD Abdul Aziz Kabupaten Barito Kuala 1 orang.
Baca juga: Tika Aprilia, relawan asal HSU Kalsel untuk pasien COVID-19 di Jakarta