Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) menyiapkan satu juta paket bantuan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) bagi masyarakat yang tinggal di zona merah terdampak wabah COVID-19 di kawasan Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemberian paket yang berisi perlengkapan kesehatan dan minuman kemasan itu, akan dibagikan secara bertahap.

"Saya harap masyarakat dapat memanfaatkan paket ini, tahap awal kita akan bagikan 500.000 paket," kata JK, saat meninjau persiapan penyediaan paket di Universitas Paramadina Jakarta, Rabu.
Baca juga: Jusuf Kalla: RS PMI Bogor siap tangani pasien COVID-19


Selain melakukan upaya pencegahan penyebaran virus dan mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, PMI akan terus membantu Pemerintah dalam menangani pandemi COVID-19 di Indonesia.

"Penyemprotan disinfektan akan tetap dilakukan. PMI sudah menyiapkan armada dan relawan untuk penyemprotan. Selain melakukan upaya pencegahan dan mitigasi, PMI juga membantu masyarakat dengan melakukan distribusi paket bantuan ini," katanya pula.

Masing-masing paket bantuan berisi 3 buah masker kain, dua buah masker bedah, dua batang sabun, dan satu kotak teh. Paket tersebut diberikan kepada masyarakat rentan yang terdampak kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di kawasan DKI Jakarta.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan PSBB di wilayah ibu kota tersebut, setelah Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: HK.01.07/Menkes/239/2020.

PSBB di DKI Jakarta akan resmi diberlakukan mulai Jumat (10/4), sebagai langkah strategis untuk mencegah penyebaran COVID-19 di daerah episenter tersebut.
Baca juga: PMI Jaksel terima bantuan 200 paket dari donatur