Jakarta (ANTARA) - Grup otomotif Eropa, PSA yang menaungi merek Citroen menunda peluncuran produk perdana di India selama satu tahun, atau hingga awal tahun 2021, karena pandemik virus corona baru (COVID-19).

PSA sebelumnya ingin mengenalkan Citroen C5 Aircross, namun COVID-19 membuat bisnis mereka menjadi tidak sesuai rencana, sehingga memutuskan menunda hingga kuartal pertama tahun depan.

Baca juga: Toyota beli saham PSA untuk produksi mobil di Ceko

Baca juga: Toyota-PSA akhiri kerjasama produksi mobil kecil mulai 2021


PSA India bersama para diler, agensi dan vendor memahami tantangan bisnis imbas pandemik ini, karena isolasi bisnis global berdampak pada semua proyek multinasional, kata perusahaan dalam sebuah pernyataan dilansir kantor berita Press Trust India (PTI), Rabu.

"Sambil menegaskan komitmen untuk India, namun orang-orang saat ini sedang prihatin atas kesejahteraan dan kesehatan, sehingga pembelian mobil bukanlah prioritas," kata mereka.

"Grup PSA di India berkoordinasi erat dengan mitra diler, telah memutuskan untuk menjadwal ulang peluncuran kendaraan Citroen C5 Aircross SUV ke Q1 2021, sambil memastikan kesiapan industri," tambah mereka.

Penjadwalan ulang itu diharapkan sesuai dengan prediksi dan potensi perkembangan ekonomi di India. Mereka juga berharap peluncuran pada tahun depan sejalan dengan optimisme masyarakat di sektor ekonomi.

PSA merupakan grup otomotif global yang menaungi Citroen, DS Automobiles, Opel, Peugeot dan Vauxhall.

Baca juga: Fiat Chrysler tidak akan menunda merger dengan PSA

Baca juga: Mobil listrik Citroen AMI akan dipasarkan Juni

Baca juga: Mantan petinggi Renault-Nissan jadi bos DS dan Citroen