Jakarta (ANTARA) - Honda Motor pada Selasa (07/04) waktu setempat mengatakan bahwa, mereka telah menangguhkan produksi di pabrik Honda yang berada di Amerika Serikat yang akan ditutup hingga 1 Mei 2020 karena permintaan yang tidak tumbuh dan karena adanya wabah virus corona.

Seorang juru bicara Honda mengatakan, Honda yang memiliki sekitar 18.400 pekerja di beberapa pabrik mereka seperti pabrik di Alabama, Indiana dan Ohio, selama masa penangguhan ini berlangsung produsen mobil asal Jepang itu akan menjamin gaji para pekerja mereka, setelah menunda operasi pada 23 Maret lalu.

Dikutip dari Reuters, Rabu, operasi di pabrik Powersports di Carolina Selatan yang membuat kendaraan segala medan (ATV) telah ditangguhkan sejak 26 Maret.

Raksasa otomotif asal Jepang itu juga akan menghadapi penurunan penjualan di Negeri Paman Sam, yang diketahui pasar mobil terbesar kedua di dunia. Hal itu dikarenakan adanya larangan untuk diler yang menjual mobil baru dan adanya himbauan untuk tetap berada di dalam rumah.

Selain Honda, pada pekan lalu Nissan Motor Co mengatakan juga akan memperpanjang penangguhan produksi mobil mereka di AS hingga akhir April. Toyota Motor Corp telah menghentikan produksi AS dan Kanada hingga 17 April.

Baca juga: Semua terdampak corona, penjualan Volvo anjlok 18 persen

Baca juga: Di Prancis, Renault sediakan 1.300 mobil gratis bagi tenaga medis

Baca juga: Taktik penjualan Wuling selama pandemik corona