Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kalimantan Selatan HM Muslim dalam siaran pers di Banjarbaru Selasa petang mengatakan, dari 22 kasus tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia.
Menurut Muslim, penambahan tiga pasien terkonfirmasi positif tersebut masing-masing Ulin 30, sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan (PDP). Saat ini, kondisi pasien mengalami sesak napas. Ulin 29, usia 78 tahun asal Banjarmasin, hingga kini masih perlu perawatan. Selanjutnya satu orang pasien positif COVID-19 yang kini menjalani isolasi secara mandiri.
Baca juga: UI kembangkan aplikasi SIGAP untuk APD tenaga medis
Sementara itu, kondisi pasien yang dalam perawatan yaitu, Ulin 1, Ulin 9, Ulin 10, Ulin 11, dan Ulin 13, kondisinya stabil.
Begitu juga dengan Ulin 24, Ulin 25, Ulin 35, Ulin 36, Ulin 37, Ulin 38, dan Ulin 39, saat ini kondisi stabil. Sedangkan Ulin 15, masih mengalami sesak napas,
"Sedangkan satu pasien di RSUD Anshari Saleh Banjarmasin dengan kode MAS satu kondisinya stabil," katanya.
Begitu juga, dua orang pasien yang melakukan isolasi secara mandiri, kondisinya juga cukup stabil.
Sisanya tiga orang termasuk Ulin 33 laki-laki (60) dari Banjarmasin meninggal pada 5 April, hasil laboratorium terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia. Sehingga total pasien terkonfirmasi positif 19 orang dan meninggal tiga orang.
Sedangkan PDP yang masih menjalani perawatan sebanyak 12 orang. Masing-masing yaitu, Ulin 27 kondisi stabil, Ulin 31, kondisi masih lemah, dan Ulin 40, kondisi stabil.
Kemudian dua PDP yang dirawat di RSUD Boejasin Kabupaten Tanah Laut, yaitu laki-laki usia 60 tahun dari Kabupaten Balangan, kondisi stabil. Kemudian dari Kabupaten Tanah Bumbu (60) kondisi stabil.
Baca juga: Kodam Hasanuddin bagikan sembako untuk warga terdampak COVID-19
Lainnya, PDP di RSUD Ansyari Saleh, yaitu MAS 2, MAS 3, MAS 4 dan MAS 5, kondisi stabil.
Terbaru dari Banjarbaru yakni MAS 6 laki-laki (55) kondisi stabil dan MAS 7 dari Banjarmasin juga stabil.
Selanjutnya, satu orang PDP dirawat di RSUD Abdul Aziz Barito Kuala.
Sedangkan 3 orang PDP di Kalsel yang sebelumnya dirawat secara intensif di RS Ulin Banjarmasin akhirnya dipulangkan.
Tiga orang PDP tersebut dipulangkan setelah hasil tes swab dinyatakan negatif corona. “mereka adalah Ulin 28, Ulin 32 dan Ulin 34,” ungkap Muslim.
Sementara total orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 1.167 orang berkurang 72 kasus dari sebelumnya 1.239 kasus.
Baca juga: Singapura dukung penanggulangan COVID-19 di Indonesia
Baca juga: 41 WNI positif COVID-19 di Singapura
Baca juga: Mensos serahkan 20.000 APD dukung tenaga medis di RS BUMN