Jakarta (ANTARA) - Aktivitas kedatangan dan keberangkatan di Terminal Bus Tanjung Priok, Jakarta Utara, terpantau sepi penumpang, Selasa petang.

Terminal Tanjung Priok merupakan Terminal Tipe A yang melayani armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Sejumlah bus masih terparkir karena sepinya penumpang.

Sementara beberapa bus lainnya tetap memaksakan keberangkatan walaupun hanya membawa beberapa penumpang saja.

Sejumlah daerah tujuan diantaranya Cilacap, Tasikmalaya, Tegal, Purwokerto dan Pelabuhan Merak di Banten.

"Sepi sekali, kalau dipaksakan untuk berangkat malah rugi di biaya operasional," kata seorang pengelola perusahaan otobus (PO).

Baca juga: Terminal Tanjung Priok sosialisasi wajib penggunaan masker

Selain itu, kata dia, imbauan pemerintah untuk tidak mudik bersamaan dengan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan semakin merugikan mereka.

Sebelumnya, Kepala Terminal Tanjung Priok, Mulya mengakui imbauan untuk tidak mudik saat pandemi virus corona (COVID-19) berpengaruh pada menurunnya 60 persen jumlah penumpang di Terminal Tanjung Priok.

Armada bus AKAP yang bertolak dan datang ke terminal yang berkurang hingga 70 persen.
Baca juga: Bogor segera usulkan penerapan PSBB ke pemerintah pusat