Singapura dukung penanggulangan COVID-19 di Indonesia
7 April 2020 18:33 WIB
Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya (dua dari kiri) melakukan konferensi video mengenai dukungan Singapura dalam penanganan COVID-19 di Indonesia, Selasa. (ANTARA/HO/Dok KBRI di Singapura)
Batam (ANTARA) - Pemerintah Singapura bersama yayasan dan perusahaan setempat terus memberikan dukungan kepada Pemerintah Indonesia dalam menanggulangi penyebaran COVID-19.
Berbagai dukungan yang diberikan Singapura itu menindaklanjuti dua kali pembicaraan melalui telepon antara Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, untuk memperkuat kerja sama penanggulangan COVID-19, demikian rilis KBRI Singapura, Selasa.
Sejumlah bantuan yang diberikan antara lain 2.100 liter konsentrat sanitizer (tanpa alkohol) yang nantinya akan dicampur air sehingga menjadi 210.000 liter sanitizer kepada Pemerintah Kota Batam.
Baca juga: Singapura bantu sediakan "sanitizer", peralatan medis untuk Indonesia
Nantinya, setiap kepala keluarga di Batam akan mendapatkan 0,5 liter hand sanitizer, yang disalurkan Pemerintah Kota Batam bersama TNI/Polri serta Sinarmas dan Tuan Sing Holdings.
Rencananya, konsentrat sanitizer tersebut akan diangkut kapal TNI AL dari Changi Naval Base, Singapura ke Batam 8 April 2020.
"Inisiatif ini melengkapi berbagai kerja sama yang telah dilakukan untuk mengatasi pandemi COVID-19, baik antarpemerintah seperti kerja sama antar-Kementerian Kesehatan kedua negara serta pengadaan test kit berbasis PCR," sebut rilis.
Beberapa bantuan dari Yayasan Temasek yang juga difasilitasi oleh KBRI Singapura antara lain 4 Unit COVID-19 Detection System (masing-masing terdiri dari VerePLEXTM Biosystem, VereCovTM Detection Kits, dan QIAamp Viral RNA Mini Kit) kepada Kementerian BUMN RI melalui Bio Farma/Kimia Farma pada tanggal 13 Maret 2020.
Baca juga: Kota Malang terima bantuan alat kesehatan untuk tanggulangi COVID-19
Disamping itu, Bio Farma juga bekerjasama untuk pengadaan test kit berbasis PCR yaitu A*STAR Fortitude Kit 2.0;
Bantuan 10.000 A*STAR Fortitude Kit 2.0, 2 Polymerase Chain Reaction Machine, 100 Viral Transport Media, 4 Thermal Scanner, dan 800 set APD diserahkan kepada Pemerintah Kota Batam pada 3 April 2020.
Selain untuk Batam, bantuan 20.000 A*STAR Fortitude 2.0 Kits kepada Pemda Bali yang saat ini masih dalam proses pengiriman.
Disamping itu, 4 Philips V60 Ventilators dan 2 Medtronic Puritan Bennett 980 Universal Ventilators juga dalam persiapan untuk dikirimkan langsung ke Dinas Kesehatan, Provinsi Bali.
KBRI Singapura akan terus memfasilitasi rencana pemberian bantuan lainnya yang dibutuhkan Indonesia dari Singapura dan kerja sama dalam penanggulangan COVID-19.
Dalam siaran persnya, KBRI Singapura menyampaikan apresiasi atas bantuan dan kerja sama serta dukungan Kementerian Kesehatan Singapura atas penanganan WNI pasien COVID-19 di Singapura.
Baca juga: Dua pasien terindikasi COVID-19 meninggal dunia di Cianjur
Baca juga: Kemenkes permudah prosedur pengadaan alkes impor dan dalam negeri
Baca juga: Pakar: Belum ada bukti hewan tertular COVID-19 akan menularkan lagi
Berbagai dukungan yang diberikan Singapura itu menindaklanjuti dua kali pembicaraan melalui telepon antara Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, untuk memperkuat kerja sama penanggulangan COVID-19, demikian rilis KBRI Singapura, Selasa.
Sejumlah bantuan yang diberikan antara lain 2.100 liter konsentrat sanitizer (tanpa alkohol) yang nantinya akan dicampur air sehingga menjadi 210.000 liter sanitizer kepada Pemerintah Kota Batam.
Baca juga: Singapura bantu sediakan "sanitizer", peralatan medis untuk Indonesia
Nantinya, setiap kepala keluarga di Batam akan mendapatkan 0,5 liter hand sanitizer, yang disalurkan Pemerintah Kota Batam bersama TNI/Polri serta Sinarmas dan Tuan Sing Holdings.
Rencananya, konsentrat sanitizer tersebut akan diangkut kapal TNI AL dari Changi Naval Base, Singapura ke Batam 8 April 2020.
"Inisiatif ini melengkapi berbagai kerja sama yang telah dilakukan untuk mengatasi pandemi COVID-19, baik antarpemerintah seperti kerja sama antar-Kementerian Kesehatan kedua negara serta pengadaan test kit berbasis PCR," sebut rilis.
Beberapa bantuan dari Yayasan Temasek yang juga difasilitasi oleh KBRI Singapura antara lain 4 Unit COVID-19 Detection System (masing-masing terdiri dari VerePLEXTM Biosystem, VereCovTM Detection Kits, dan QIAamp Viral RNA Mini Kit) kepada Kementerian BUMN RI melalui Bio Farma/Kimia Farma pada tanggal 13 Maret 2020.
Baca juga: Kota Malang terima bantuan alat kesehatan untuk tanggulangi COVID-19
Disamping itu, Bio Farma juga bekerjasama untuk pengadaan test kit berbasis PCR yaitu A*STAR Fortitude Kit 2.0;
Bantuan 10.000 A*STAR Fortitude Kit 2.0, 2 Polymerase Chain Reaction Machine, 100 Viral Transport Media, 4 Thermal Scanner, dan 800 set APD diserahkan kepada Pemerintah Kota Batam pada 3 April 2020.
Selain untuk Batam, bantuan 20.000 A*STAR Fortitude 2.0 Kits kepada Pemda Bali yang saat ini masih dalam proses pengiriman.
Disamping itu, 4 Philips V60 Ventilators dan 2 Medtronic Puritan Bennett 980 Universal Ventilators juga dalam persiapan untuk dikirimkan langsung ke Dinas Kesehatan, Provinsi Bali.
KBRI Singapura akan terus memfasilitasi rencana pemberian bantuan lainnya yang dibutuhkan Indonesia dari Singapura dan kerja sama dalam penanggulangan COVID-19.
Dalam siaran persnya, KBRI Singapura menyampaikan apresiasi atas bantuan dan kerja sama serta dukungan Kementerian Kesehatan Singapura atas penanganan WNI pasien COVID-19 di Singapura.
Baca juga: Dua pasien terindikasi COVID-19 meninggal dunia di Cianjur
Baca juga: Kemenkes permudah prosedur pengadaan alkes impor dan dalam negeri
Baca juga: Pakar: Belum ada bukti hewan tertular COVID-19 akan menularkan lagi
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: