CGV perpanjang penutupan jaringan bioskop
7 April 2020 17:33 WIB
Suasana bioskop CGV yang tutup di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (23/3/2020). Dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penutupan sementara kegiatan operasional usaha hiburan dan rekreasi selama dua pekan terhitung tanggal 23 Maret sampai 5 April 2020. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Jakarta (ANTARA) - Pengelola CGV Cinema mengumumkan perpanjangan waktu penutupan sementara jaringan bioskopnya di Indonesia hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan perpanjangan penutupan bioskop itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona dan menjalankan instruksi pemerintah pusat yang ditindaklanjuti dengan beragam Surat Edaran Kepala Daerah di daerah masing-masing.
"Perseroan berkomitmen untuk selalu menyediakan lingkungan bioskop yang aman, nyaman dan sehat untuk para staf dan pengunjung CGV. Keselamatan dan kesehatan mereka adalah prioritas utama di saat masa krisis ini berlangsung," ujar Direktur CGV, Dian Sunardi Munaf dalam siaran persnya, Selasa.
CGV menyebut total ada 68 bioskop, dan 397 layar yang tersebar di 33 kota dan 15 provinsi di Indonesia yang ditutup sementara.
Selama masa penutupan, pihak CGV mengaku melakukan langkah pencegahan dengan menyemprotkan disinfektan di auditorium dan ruangan lain.
Pengelola CGV mengungkapkan akan terus memantau, serta mengikuti arahan dari pemerintah pusat dan daerah terkait rencana pembukaan kembali jaringan bioskopnya.
Baca juga: Sempat dibuka, China kembali tutup bioskop-bioskopnya
Baca juga: CGV tutup sementara bioskop di Jakarta
Baca juga: Antisipasi corona, bioskop disemprot disinfektan
Keputusan perpanjangan penutupan bioskop itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona dan menjalankan instruksi pemerintah pusat yang ditindaklanjuti dengan beragam Surat Edaran Kepala Daerah di daerah masing-masing.
"Perseroan berkomitmen untuk selalu menyediakan lingkungan bioskop yang aman, nyaman dan sehat untuk para staf dan pengunjung CGV. Keselamatan dan kesehatan mereka adalah prioritas utama di saat masa krisis ini berlangsung," ujar Direktur CGV, Dian Sunardi Munaf dalam siaran persnya, Selasa.
CGV menyebut total ada 68 bioskop, dan 397 layar yang tersebar di 33 kota dan 15 provinsi di Indonesia yang ditutup sementara.
Selama masa penutupan, pihak CGV mengaku melakukan langkah pencegahan dengan menyemprotkan disinfektan di auditorium dan ruangan lain.
Pengelola CGV mengungkapkan akan terus memantau, serta mengikuti arahan dari pemerintah pusat dan daerah terkait rencana pembukaan kembali jaringan bioskopnya.
Baca juga: Sempat dibuka, China kembali tutup bioskop-bioskopnya
Baca juga: CGV tutup sementara bioskop di Jakarta
Baca juga: Antisipasi corona, bioskop disemprot disinfektan
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Tags: