NBA
Komisioner beri sinyal NBA paling cepat dimulai lagi Mei
7 April 2020 07:42 WIB
Pebasket Atlanta Hawks Jeff Teague (00) berebut bola dengan pebasket New York Knicks Maurice Harkless (3) pada pertandingan NBA di State Farm Arena, Kamis (12/3/2020). Knicks memenangi pertandingan dengan skor 136-131. ANTARA FOTO/Reuters/USA TODAY Sports/Jason Getz/pras.
Jakarta (ANTARA) - Komisioner NBA Adam Silver menyebutkan kompetisi NBA paling cepat dapat dimulai kembali pada Mei, setelah musim 2019/2020 dihentikan akibat pandemi COVID-19.
"Pada dasarnya, sebagaimana yang saya sampaikan ke orang-orang saya sepanjang pekan lalu bahwa kami harus menerimanya, setidaknya sampai April, kami tidak berada dalam posisi untuk mengambil keputusan apapun," tutur Silver dalam wawancara yang disiarkan langsung di akun Twitter NBA.
"Dan saya tidak berpikir bahwa 1 Mei akan menjadi tanggalnya (untuk memulai kembali kompetisi)," tambahnya.
NBA merupakan liga olahraga profesional pertama di AS yang menghentikan kompetisi. Mereka melakukannya pada 11 Maret setelah center Utah Jazz Rudi Gobert menjadi pemain NBA pertama yang positif terinfeksi virus corona.
Musim reguler NBA dijadwalkan berakhir pada 15 April, untuk dilanjutkan putaran playoff pada 18 April.
Baca juga: NBA hampir pasti lanjutkan kompetisi, tapi tanpa penonton
Dengan situasi terkini yang masih belum pasti terkait penyebaran virus corona, Silver mengatakan belum ada keputusan yang diambil perihal apakah operator masih berusaha menyelesaikan musim reguler atau langsung menuju playoff.
AS merupakan negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Terhitung per 7 April, terdapat 366.978 kasus, dengan total 10.871 korban jiwa akibat virus corona di negara tersebut.
Baca juga: NBA dan asosiasi pebasket tawar menawar soal potongan gaji
Baca juga: Komisioner NBA bela keputusan liga lakukan tes COVID-19
Baca juga: LeBron James bahas efek virus corona ke NBA
"Pada dasarnya, sebagaimana yang saya sampaikan ke orang-orang saya sepanjang pekan lalu bahwa kami harus menerimanya, setidaknya sampai April, kami tidak berada dalam posisi untuk mengambil keputusan apapun," tutur Silver dalam wawancara yang disiarkan langsung di akun Twitter NBA.
"Dan saya tidak berpikir bahwa 1 Mei akan menjadi tanggalnya (untuk memulai kembali kompetisi)," tambahnya.
NBA merupakan liga olahraga profesional pertama di AS yang menghentikan kompetisi. Mereka melakukannya pada 11 Maret setelah center Utah Jazz Rudi Gobert menjadi pemain NBA pertama yang positif terinfeksi virus corona.
Musim reguler NBA dijadwalkan berakhir pada 15 April, untuk dilanjutkan putaran playoff pada 18 April.
Baca juga: NBA hampir pasti lanjutkan kompetisi, tapi tanpa penonton
Dengan situasi terkini yang masih belum pasti terkait penyebaran virus corona, Silver mengatakan belum ada keputusan yang diambil perihal apakah operator masih berusaha menyelesaikan musim reguler atau langsung menuju playoff.
AS merupakan negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia. Terhitung per 7 April, terdapat 366.978 kasus, dengan total 10.871 korban jiwa akibat virus corona di negara tersebut.
Baca juga: NBA dan asosiasi pebasket tawar menawar soal potongan gaji
Baca juga: Komisioner NBA bela keputusan liga lakukan tes COVID-19
Baca juga: LeBron James bahas efek virus corona ke NBA
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: