Erick siapkan pesawat Garuda angkut kebutuhan penanganan COVID-19
6 April 2020 18:33 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) meninjau salah satu ruang modular di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020). Rumah Sakit darurat COVID-19 tersebut berkapasitas sebanyak 160 tempat tidur dalam ruangan dan 65 kamar isolasi bertekanan negatif untuk merawat pasien positif COVID-19 sesuai standar yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa pesawat Garuda Indonesia siap untuk mengangkut kebutuhan barang dalam rangka menangani COVID-19.
"Kami menyiapkan pesawat Garuda sebagai kargo untuk terbang ke mancanegara bila dibutuhkan untuk mengangkut," ujar Erick Thohir usai melakukan tinjauan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Hotel Patra Jasa dan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan pihaknya juga berupaya untuk menyiapkan kebutuhan obat-obatan dalam menangani COVID-19.
"Kita juga memastikan kebutuhan obat-obatan juga siap, 90 persen bahan baku obat ini dari luar negeri, kita harus menyiapkan yang namanya health security," katanya.
Erick menyampaikan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya dalam memitigasi dampak COVID-19.
"Pemerintah semaksimal mungkin untuk bagaimana menjaga supaya kita siap hadapi COVID-19. Kami di BUMN tidak berdiri sendiri kami sinergi dengan semua Kementerian," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan ingin "menjemput" bahan baku Alat Pelindung Diri (APD) dari Korea Selatan dan China sebagai upaya untuk memastikan produksi kebutuhan tenaga medis itu terpenuhi dalam penanganan wabah virus corona baru atau COVID-19 di Indonesia.
Pihaknya akan berkoordinasi baik dengan industri dan Kementerian BUMN guna menjemput bahan baku APD dari negara tersebut.
"Kami lakukan langkah-langkah koordinasi dengan industri-industri, pabrik-pabrik, dan Kementerian BUMN untuk bagaimana caranya kita bisa menjemput bahan baku," kata Bahlil Lahadalia dalam penyerahan bantuan dari investor Korea Selatan LG untuk penanganan COVID-19 di Jakarta, Senin, yang juga ditayangkan melalui konferensi video.
Baca juga: Menteri BUMN harap bantuan pencegahan COVID-19 terus mengalir
Baca juga: Bahlil serahkan 50 ribu alat tes COVID-19 ke BNPB dan RS BUMN
Baca juga: Pertamina siapkan rumah sakit darurat dan rujukan COVID-19
Baca juga: Legislator Mufti apresiasi kinerja Erick Thohir tangani COVID-19
"Kami menyiapkan pesawat Garuda sebagai kargo untuk terbang ke mancanegara bila dibutuhkan untuk mengangkut," ujar Erick Thohir usai melakukan tinjauan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Hotel Patra Jasa dan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) di Jakarta, Senin.
Ia menambahkan pihaknya juga berupaya untuk menyiapkan kebutuhan obat-obatan dalam menangani COVID-19.
"Kita juga memastikan kebutuhan obat-obatan juga siap, 90 persen bahan baku obat ini dari luar negeri, kita harus menyiapkan yang namanya health security," katanya.
Erick menyampaikan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya dalam memitigasi dampak COVID-19.
"Pemerintah semaksimal mungkin untuk bagaimana menjaga supaya kita siap hadapi COVID-19. Kami di BUMN tidak berdiri sendiri kami sinergi dengan semua Kementerian," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan ingin "menjemput" bahan baku Alat Pelindung Diri (APD) dari Korea Selatan dan China sebagai upaya untuk memastikan produksi kebutuhan tenaga medis itu terpenuhi dalam penanganan wabah virus corona baru atau COVID-19 di Indonesia.
Pihaknya akan berkoordinasi baik dengan industri dan Kementerian BUMN guna menjemput bahan baku APD dari negara tersebut.
"Kami lakukan langkah-langkah koordinasi dengan industri-industri, pabrik-pabrik, dan Kementerian BUMN untuk bagaimana caranya kita bisa menjemput bahan baku," kata Bahlil Lahadalia dalam penyerahan bantuan dari investor Korea Selatan LG untuk penanganan COVID-19 di Jakarta, Senin, yang juga ditayangkan melalui konferensi video.
Baca juga: Menteri BUMN harap bantuan pencegahan COVID-19 terus mengalir
Baca juga: Bahlil serahkan 50 ribu alat tes COVID-19 ke BNPB dan RS BUMN
Baca juga: Pertamina siapkan rumah sakit darurat dan rujukan COVID-19
Baca juga: Legislator Mufti apresiasi kinerja Erick Thohir tangani COVID-19
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: