Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyiapkan skenario penghematan anggaran sambil menunggu penetapan Menteri Keuangan, menindaklanjuti arahan Presiden RI dan sejalan dengan Perppu Nomor 1 Tahun 2020 dan Keppres No 11 Tahun 2020 dalam rangka penanganan wabah COVID-19.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI yang dilaksanakan secara daring di Jakarta, Senin, menjelaskan, Kemendag melakukan penghematan anggaran dengan mengurangi belanja perjalanan dinas, paket rapat, dan kegiatan pameran.

Kegiatan pameran itu seperti Trade Expo Indonesia, World Dubai Expo, Pangan Nusa dan pameran dalam negeri lainnya, sebesar Rp731,7 miliar.

"Sehingga anggaran Kemendag yang semula berjumlah Rp3,5 trilitun kini menjadi Rp2,8 triliun,” ujar Mendag lewat keterangannya.

Alokasi anggaran tersebut dilakukan seluruh unit Eselon I yang ada di Kemendag.

Selanjutnya, Mendag sepakat dengan DPR RI untuk menyisir kembali anggaran dan menambahkan alokasi anggaran tersebut serta fokus untuk membiayai kegiatan penanganan COVID-19.

Adapun kegiatan yang diutamakan adalah yang manfaatnya dapat langsung diterima tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19 dan melindungi masyarakat.

“Serta program yang digunakan untuk pedagang pasar serta usaha kecil menengah (UMKM) sehingga dapat tetap berusaha dan bangkit dari keterpurukan ini,” katanya.

Baca juga: Presiden pastikan Pemda realokasi APBD agar bantuan segera dicairkan

Baca juga: ICW dukung realokasi anggaran pemerintah untuk atasi COVID-19

Baca juga: BPK dukung realokasi belanja APBN untuk penanganan COVID-19