Jakarta (ANTARA) - Penyidik kepolisian kini tengah melakukan pengejaran kepada empat pelaku perampokan toko perhiasan emas di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat.
"Pelaku masih dilakukan pengejaran oleh Polres Metro Jakarta Barat di-'back-up' oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin.
Dijelaskan Yusri, peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 13.35 WIB, diduga pelaku berjumlah empat orang, dengan dua orang menunggu di luar dan dua beraksi merampok toko emas.
Pelaku juga sempat menodongkan senjata api jenis revolver berwarna silver, meski demikian pelaku tidak sampai menembakkan senjata api tersebut.
Baca juga: Pelaku perampokan toko emas di Pasar Kemiri bersenjata api
"Tidak ada tembakan, tidak ada korban luka atau meninggal dunia," ujar Yusri.
Adapun kerugian yang dialami toko emas tersebut adalah kehilangan perhiasan yang digasak yakni sepuluh kilogram perhiasan perak dan setengah kilogram emas, dengan total kerugian Rp400 juta.
Kini, polisi memberi garis polisi pada toko perhiasan emas dan perak Kasio, serta toko emas Pelita di sebelahnya dan menyelidiki lebih lanjut perampokan tersebut di lokasi kejadian.
Baca juga: Perampokan toko emas terjadi di Pasar Kemiri
Polisi kejar perampok toko emas di Pasar Kemiri Jakarta Barat
6 April 2020 17:48 WIB
Penampakan etalase toko perhiasan emas di Pasar Kemiri Kembangan, Jakarta Barat, setelah perampokan terjadi, Senin (6/4/2020). (ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat)
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: