Jakarta (ANTARA) - Seorang dokter klub Liga Prancis Reims yang bernama Bernard Gonzalez dilaporkan meninggal dunia akibat bunuh diri, setelah didiagnosa positif COVID-19.

"Menyedihkan. Reims menangis untuk Bernard Gonzalez. Bukan hanya klub, namun juga ratusan pria dan wanita di Reins," demikian pernyataan resmi klub seperti dikutip AFP yang dipantau di Jakarta, Senin.

Saat dihubungi AFP, Walikota Reins Arnaud Robinet mengatakan ia mengetahui tentang bunuh diri yang dilakukan Gonzalez dari pejabat lokal.

Baca juga: FIFPro desak musim dirampungkan ketimbang dibatalkan
Baca juga: Klub-klub Ligue 1 di ambang krisis setelah pembayaran siaran mandek


"Saya diberitahu bahwa Dokter Gonzalez meninggalkan pesan, yang di sana disebutkan bahwa hasil tesnya untuk COVID-19 adalah positif," tutur Robinet.

"Saya terkejut dengan kematiannya, karena ia adalah orang yang telah saya kenal sejak lama. Ia akan dirindukan oleh keluarga sepak bola dan semua orang di Reims yang pernah bertemu dirinya," tambah walikota.

Narasumber medis juga mengonfirmasi keberadaan surat itu, namun menambahi bahwa sang dokter kelihatan "sehat-sehat saja dua hari yang lalu."

Presiden Reims Jean-Pierre Caillot mengatakan ia terkejut dengan kabar tersebut.

"Pandemi ini telah memukul hati Reims. Sosok hebat dan profesional di olahraga ini telah pergi meninggalkan kita," ucapnya.

Di Prancis, terdapat total 92.839 kasus pandemi COVID-19, dengan korban jiwa sebanyak 8.078 orang. Prancis merupakan negara dengan kasus COVID-19 terbanyak peringkat keempat di Eropa.

Baca juga: PSG jual jersey khusus demi pahlawan kesehatan anticorona
Baca juga: Separuh klub sepak bola liga Prancis bisa bangkrut karena virus corona