Semarang (ANTARA) - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memohon kerelaan masyarakat yang ada di daerah itu maupun yang berada di luar Ibu Kota Jawa Tengah tersebut untuk tidak pulang kampung saat pandemi COVID-19.

"Saya minta masyarakat yang ada di Kota Semarang maupun yang sedang merantau agar legawa. Kalau persoalan ini disepelekan tidak akan selesai," kata dia di Semarang, Minggu.

Dia menjelaskan penularan virus corona baru itu dapat terjadi melalui seseorang tanpa gejala sekali pun.

Meskipun dilakukan pengecekan kondisi tubuh di sejumlah posko yang dilalui dalam perjalanan mudik, ia menilai penularan oleh seseorang tanpa gejala itu harus diwaspadai.

"Manfaatkan media komunikasi yang ada. Bersilaturahmi tanpa harus pulang kampung," katanya.

Bertahan sementara waktu di tempat saat ini bekerja, lanjut dia, merupakan keputusan bijak guna mendukung upaya serius dan bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19.

Ia juga menyambut baik rencana Presiden Joko Widodo yang akan mencarikan hari pengganti masa mudik.

Meski sudah banyak pasien positif corona yang dinyatakan sembuh, kata dia, tren kenaikan penyebaran virus tersebut masih cukup tinggi.

Baca juga: Gubernur Jateng cek persiapan tempat karantina di Kendal-Batang
Baca juga: Pemerintah gelontorkan bantuan sosial untuk redam pemudik dari Jakarta
Baca juga: Khofifah ingatkan pemudik terlanjur tiba lapor ke perangkat desa