BNPB: Dua warga hilang akibat longsor di Kabupaten Tanah Datar
5 April 2020 17:28 WIB
Warga bersama petugas gabungan mengevakuasi korban longsor yang tertimbun di rumahnya di Jorong Guguk,Nagari Guguk Malalo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (5/4/2020). ANTARA FOTO/Adi Prima/Ief/foc.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan tanah longsor yang terjadi di Desa Guguk Malalo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat pada Minggu menyebabkan dua orang hilang.
"Tanah longsor yang terjadi karena intensitas hujan tinggi menimpa dua unit rumah dan beberapa bangunan," kata Agus melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Longsor putus akses selingkar Wilis di Trenggalek
Agus mengatakan tanah longsor yang terjadi di desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Batiputih Selatan itu terjadi pada pukul 05.30 WIB.
Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar telah melakukan kaji cepat dan mencari korban bersama unsur TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan warga setempat. (TZ.D018)
Baca juga: Tanah longsor dan banjir melanda sejumlah wilayah di Banyumas
Baca juga: Jalan Provinsi Banten-Jawa Barat terputus akibat longsor
"Tanah longsor yang terjadi karena intensitas hujan tinggi menimpa dua unit rumah dan beberapa bangunan," kata Agus melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Longsor putus akses selingkar Wilis di Trenggalek
Agus mengatakan tanah longsor yang terjadi di desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Batiputih Selatan itu terjadi pada pukul 05.30 WIB.
Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar telah melakukan kaji cepat dan mencari korban bersama unsur TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), dan warga setempat. (TZ.D018)
Baca juga: Tanah longsor dan banjir melanda sejumlah wilayah di Banyumas
Baca juga: Jalan Provinsi Banten-Jawa Barat terputus akibat longsor
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: