Tarakan (ANTARA) - Sebanyak dua Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Tarakan terkonfirmasi positif setelah hasil swab yang dikirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya pada Jumat (3/4) dari 5 sampel swab yang diperiksa dan akan dilakukan penelusuran (tracing) kasus.

“Hari ini kita ada tambahan lagi 2 orang yang positif dari klaster jamaah tabligh di Kota Tarakan. Sementara yang lain kita kirim juga ke BBLK Surabaya dan tinggal tunggu hasilnya,” kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kalimantan Utara (Kaltara), Agust Suwandy dalam siaran pers diterima di Tarakan, Ahad.

Dia mengatakan bahwa anggota jamaah tabligh akbar dari Gowa, Sulawesi Selatan, di lima kabupaten/kota sebagian telah dipantau dan karantina. Di Nunukan ada 47 orang, Bulungan 21 orang, Tana Tidung 2 orang, Tarakan 42 orang dan Malinau sebanyak 2 orang, semua berjumlah 114 orang.

Baca juga: 40 warga Tarakan jalani karantina mandiri usai ikuti tabligh akbar

Baca juga: Kondisi pasien positif terjangkit COVID-19 di Tarakan membaik

Baca juga: 40 peserta ijtima tiba di Tarakan dalam keadaan sehat


Agust mengatakan bahwa 7 pasien positif COVID-19 di Kaltara, kondisinya cenderung membaik. Kasus COVID-19 di Kaltara ada 8 kasus, 7 pasien masih dalam perawatan, sementara 1 pasien meninggal dunia.

Saat belum ada pasien positif COVID-19 yang sembuh, namun 1 pasien yang positif di Tarakan sudah diterima hasil swab dinyatakan negatif dan akan dikirimkan sampel 1 kali lagi, jika hasilnya negatif maka dinyatakan sembuh, katanya.

Kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kaltara saat ini 331 orang yang tersebar di Tarakan 95 orang, Malinau 58 orang, Nunukan 85 orang, Tana Tidung 58 orang dan Bulungan 35 orang. Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 97 orang, Nunukan 15 orang, Malinau 2 orang, Bulungan 19 orang dan Tarakan 31 orang.

Kemudian Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14 orang, yakni Nunukan ada 1 orang, Malinau 6 orang, Bulungan 1 orang, Tarakan 4 orang dan Tana Tidung 2 orang dan dilakukan perawatan isolasi.*

Baca juga: Keluarga pasien positif COVID-19 di Tarakan akan dilakukan rapid test

Baca juga: Pemkot Tarakan siapkan dana Rp2 miliar untuk penanganan COVID-19

Baca juga: Seorang pejabat di KPP Pratama Tarakan positif COVID-19, kata satgas