Jakarta (ANTARA) - Sayap perempuan organisasi masyarakat Pejuang Bravo Lima (PBL) turut serta mendukung kebutuhan logistik dan konsumsi di tiga rumah sakit rujukan COVID-19.

Ketua Sayap Perempuan PBL Kartini Sjahrir di Jakarta, Sabtu, mengatakan pihaknya telah secara rutin melakukan kegiatan sosial tersebut sebagai upaya mendukung tenaga medis dan gugus tugas yang sedang berjuang di garda terdepan melawan COVID-19.

Organisasi yang mayoritas beranggotakan pensiunan TNI itu melakukan kegiatan sosial di tiga Rumah Sakit rujukan COVID-19 yakni RS Hermina, RS Merry, dan RS Thamrin yang ketiganya berlokasi di Bogor, Jawa Barat.

"Melawan dan membasmi corona perlu kerja sama semua pihak maka kita harus bersama tanpa memandang agama,suku bangsa, golongan, gender, dan latar belakang pendidikan agar bisa melalui ini dengan baik,” katanya.

Baca juga: Ormas lintas agama ajak berbagi untuk masyarakat terdampak COVID-19
Baca juga: JK undang pengurus ormas keagamaan diskusikan pencegahan COVID-19


Kegiatan sosial tersebut, kata Kartini merupakan bentuk kerja sama pihaknya dengan perusahaan swasta di antaranya PT Mayora.

PT Mayora di bawah pimpinan Direktur Utama Andre dan Direktur Operasional Johan Sepakat bersinergi bersama PBL untuk melakukan kegiatan kemanusiaan dan bakti sosial mendukung penyediaan air mineral dan biskuit untuk pemenuhan asupan nutrisi bagi tim medis dan pasien di RS rujukan.

Kartini berharap kegiatan tersebut dapat direplikasikan di daerah-daerah lain dalam upaya memerangi wabah corona.

“Kami meminta agar pengurus daerah PBL juga terlibat aktif perangi corona, lakukan sesuatu walau sederhana tapi memberi manfaat, sosialisasi efek, pencegahan, hingga kerja sosial,” katanya.

Baca juga: Mahasiswa jadi relawan COVID-19 FKG Unhas dianggap kuliah
Baca juga: PMI Jaksel terima bantuan 150 paket makanan untuk relawan


Senada dengan itu, Ketua Bidang Perempuan PBL Ruby Kholifah mengaku pentingnya kerja sama dalam menangani COVID-19.

“Pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus bekerja sama menangani ini. Kordinasi satu pintu dengan ikut arahan pemerintah yang jelas dan transparan, terapkan social distancing, tindak tegas pelaku borong barang, dan kita sebagai rakyat tugas kita menguatkan solidaritas menolong sesama,” katanya.

Sementara itu, Pengurus PBL Tangerang Selatan Yanny Irmella, mengaku siap mereplikasi kegiatan serupa di wilayahnya.

”Kami selalu siap terjun melaksanakan tugas kemanusiaan. Di sisi lain kami juga fokus membantu dan mengurangi dampak ekonomi khususnya pelaku UMKM di Tangerang Selatan,” kata Yanny.

Baca juga: Tika Aprilia, relawan asal HSU Kalsel untuk pasien COVID-19 di Jakarta
Baca juga: Relawan COVID-19 KAHMI Malaysia salurkan bantuan ke TKI
Baca juga: Kemendikbud salurkan relawan mahasiswa pada masing-masing wilayah