Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan jumlah pasien terkonversi negatif COVID-19 di wilayahnya bertambah dua orang dibandingkan sehari sebelumnya sehingga total 30 orang dinyatakan sembuh.

"Kemarin terkonversi negatif 28 orang, kemudian sekarang pasien sembuh COVID-19 bertambah dua orang sehingga total 30 orang atau 19,7 persen," ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat malam.

Dua pasien sembuh sesuai data yang masuk ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Provinsi Jawa Timur yakni masing-masing satu orang berasal Kota Surabaya dan Kota Blitar.

Secara rinci, jumlah pasien yang terkonversi negatif atau sembuh sebanyak 28 orang yang masing-masing berasal dari Kota Surabaya sebanyak 17 orang, delapan orang asal Magetan, tiga orang asal Kota Malang, serta masing-masing satu orang asal Kabupaten Blitar dan Kota Blitar.
Baca juga: Pasien sembuh membuktikan COVID-19 bisa dikendalikan

Sedangkan, untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim sampai hari ini bertambah tiga orang dibandingkan sehari sebelumnya 11 orang sehingga totalnya 14 orang atau 9,2 persen.

"Tambahan pasien meninggal dunia berasal dari Surabaya dua orang dan satu orang asal Kabupaten Kediri. Kami atas nama Pemprov Jatim dan masyarakat turut berduka cita, semoga diterima Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," ucap Khofifah.

Rincian pasien COVID-19 yang meninggal dunia, yakni enam orang di Surabaya, dua orang di Sidoarjo dan Kabupaten Kediri, serta masing-masing seorang di Kabupaten Malang, Gresik, Magetan serta Pamekasan.

Sementara itu, total di Jatim saat ini sebanyak 152 orang terkonfirmasi positif COVID-19 atau tidak berubah dibanding sehari sebelumnya.
Baca juga: Jubir: Pasien sembuh telah memiliki kekebalan terhadap COVID-19

Secara rinci mengenai data pasien positif COVID-19, di Surabaya terdapat 77 orang, Sidoarjo (14), Lamongan (10), Magetan (9), Situbondo (6), Kabupaten Malang (5), Kota Malang (5) dan Nganjuk (4).

Kemudian, Gresik (4), Kabupaten Kediri (4), Lumajang (3), Jember (2), Kota Batu (1), Kota Blitar (1), Kabupaten Blitar (1), Kota Kediri (1), Tulungagung (1), Banyuwangi (1), Pamekasan (1), Jombang (1), dan Kabupaten Madiun (1).

Kemudian, untuk warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 780 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya yang jumlahnya sebanyak 717 orang.

Berikutnya, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 10.116 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya yang berjumlah 9.435 orang.
Baca juga: Satgas catat 18 pasien positif COVID-19 di Bali sembuh