Jubir: Pasien sembuh telah memiliki kekebalan terhadap COVID-19
4 April 2020 16:32 WIB
Ergon Pranata Pieters seorang pasien COVID-19 di Kalteng yang dinyatakan sembuh, berbagi pengalamannya selama dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Rabu, (1/4/2020). ANTARA/Muhammad Arif Hidayat
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto meyakini pasien yang telah dinyatakan sembuh telah memiliki imunitas kekebalan terhadap virus COVID-19 dan tidak akan kembali menularkan.
"Kita bersyukur mereka yang sudah sembuh ini kondisinya bagus dan tidak perlu dikhawatirkan lagi untuk menularkan penyakit. Bahkan kita yakini yang 150 orang ini telah sembuh dan memiliki imunitas kekebalan terhadap virus COVID-19," ujar Yuri dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.
Dari data yang masuk ke tim Gugus Tugas, ada penambahan 16 pasien sembuh dari sebelumnya pada Jumat(3/4) tercatat 134 yang telah dinyatakan sembuh. Total 150 pasien sembuh hingga Sabtu.
Baca juga: 24 pasien positif COVID-19 RSPI Sulianti Saroso dinyatakan sembuh
Baca juga: 54 pasien COVID-19 di DKI Jakarta sembuh
Ia meyakini bahwa pasien-pasien yang sembuh itu telah memiliki sistem kekebalan tubuh serta imunitas tinggi, sehingga tak akan menjadi subjek penular.
Namun dari beberapa laporan seperti di China dan Jepang, pasien yang telah dinyatakan sembuh kembali mengidap COVID-19 saat dilakukan tes tingkat lanjut. Meski begitu, para ahli masih mengkaji perihal temuan kasus tersebut.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Sabtu, 4 April 2020, total positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 2.092 kasus, sementara orang sembuh 150 kasus dan meninggal dunia 191 kasus.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, di Jakarta, Sabtu, mengatakan pasien yang sembuh bertambah 16 kasus, sementara yang meninggal bertambah 10 kasus. Sebelumnya pada Jumat (3/4), tercatat 1.986 kasus positif COVID-19, 181 orang meninggal dan 134 orang dinyatakan sembuh.
Baca juga: Perawat di ruang isolasi bangun semangat pasien agar sembuh
"Kita bersyukur mereka yang sudah sembuh ini kondisinya bagus dan tidak perlu dikhawatirkan lagi untuk menularkan penyakit. Bahkan kita yakini yang 150 orang ini telah sembuh dan memiliki imunitas kekebalan terhadap virus COVID-19," ujar Yuri dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu.
Dari data yang masuk ke tim Gugus Tugas, ada penambahan 16 pasien sembuh dari sebelumnya pada Jumat(3/4) tercatat 134 yang telah dinyatakan sembuh. Total 150 pasien sembuh hingga Sabtu.
Baca juga: 24 pasien positif COVID-19 RSPI Sulianti Saroso dinyatakan sembuh
Baca juga: 54 pasien COVID-19 di DKI Jakarta sembuh
Ia meyakini bahwa pasien-pasien yang sembuh itu telah memiliki sistem kekebalan tubuh serta imunitas tinggi, sehingga tak akan menjadi subjek penular.
Namun dari beberapa laporan seperti di China dan Jepang, pasien yang telah dinyatakan sembuh kembali mengidap COVID-19 saat dilakukan tes tingkat lanjut. Meski begitu, para ahli masih mengkaji perihal temuan kasus tersebut.
Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat hingga Sabtu, 4 April 2020, total positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 2.092 kasus, sementara orang sembuh 150 kasus dan meninggal dunia 191 kasus.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, di Jakarta, Sabtu, mengatakan pasien yang sembuh bertambah 16 kasus, sementara yang meninggal bertambah 10 kasus. Sebelumnya pada Jumat (3/4), tercatat 1.986 kasus positif COVID-19, 181 orang meninggal dan 134 orang dinyatakan sembuh.
Baca juga: Perawat di ruang isolasi bangun semangat pasien agar sembuh
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: