Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memastikan ketersediaan alat pelindung diri (APD) di seluruh pusat kesehatan masyarakat di daerah itu, terkait dengan penanganan kasus pandemi virus corona baru (COVID-19).

"Saya minta tenaga medis menggunakan APD dalam menangani pasien diduga terinfeksi COVID-19," kata Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh saat meninjau ketersediaan APD di Puskesmas Kecamatan Pangkalanbaru, Jumat.

Ia menjelaskan saat ini terdapat 18 unit APD di setiap pusat kesehatan masyarakat di daerah itu dengan perkiraan untuk sementara waktu jumlah tersebut sudah cukup.

"Untuk sementara sudah cukup, kita juga sudah melakukan pemesanan untuk antisipasi jika ada pasien yang diduga terserang virus baru itu," ujarnya.

Baca juga: DPR RI berikan bantuan APD untuk tenaga medis Cianjur

Ia menegaskan seluruh tim medis harus mengikuti standar penanganan pasien atau sesuai standar operasional prosedur.

"Harus dipastikan aman dulu petugas medisnya, baru menangani orang sakit," ujarnya.

Ia meminta tim medis melakukan penanganan kesehatan sesuai dengan prosedur dan dilakukan secara benar untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Saya akan melakukan pengecekan kesiapan seluruh puskesmas, baik tenaga medis, obat dan peralatan pendukung, terutama APD," ujarnya.

Baca juga: KAJ salurkan APD-makanan siap saji, bantu penanganan COVID-19
Baca juga: Jakarta terima bantuan APD terbanyak disusul Jawa Barat