Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih menjadi tokoh populer.

Peneliti Senior LSI Burhanudin Muhtadi, pada diskusi "Cawapres SBY: Teknokrat atau Politisi" di Kantor Charta Politika Indonesia, Jakarta, Rabu, menyebutkan SBY masih menduduki posisi teratas pilihan warga siapapun tokoh politik maupun teknokrat yang menjadi pasangannya pada Pilpres 2009.

"Berdasarkan hasil survei secara random pada 19-26 April 2009 terhadap 2.000 responden berumur 17 tahun ke atas, SBY mencatat perolehan suara terbanyak," katanya.

Hasil survei dari 33 provinsi di Indonesia itu menyebutkan pasangan SBY-Sri Mulyani mendapatkan 65 persen, SBY-JK 66,4 persen, SBY-Aburizal Bakrie 66,7 persen dan SBY-Akbar Tanjung 66,1 persen.

Pasangan lain Megawati-Prabowo 21-23 persen dan Wiranto-Hidayat Nur Wahid 4-5 persen.

Sementara itu, hasil survei pada Maret 2009 terhadap tiga pasangan capres/cawapres yakni SBY-Hatta Rajasa 61,2 persen, Mega-Sri Sultan 23,1 persen dan JK-Endriartono Sutarto.

"Berdasarkan hasil survei itu, siapapun yang menjadi pasangan SBY, tetap teratas," ujarnya.

Menurutnya popularitas SBY menjadi salah satu faktor mengapa ia dipilih oleh warga.

Selain itu, tidak ada nama-nama lain yang popularitasnya melebihi SBY. (*)