Tangerang (ANTARA News) - Supir Nasrudin Zulkarnaen, Suparmin, diperiksa Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya lebih dari satu bulan terkait dengan kejadian penembakan bosnya.

Hal tersebut dikatakan Suparmin saat ditemui di rumahnya di Perumahan Teratai Griya Asri Blok G4 No. 1 RT 18/04 Kecamatan Legok, Tangerang, Banten, Rabu.

Suparmin mengungkapkan, pemeriksaan dilakukan pascakejadian penembakan Nasrudin pada 14 Maret hingga 2 Mei 2009.

Pemeriksaan dilakukan tiga hari di Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Tangerang dan sisanya di Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Ia mengatakan, dirinya ditanya tentang kronologis kejadian, mengenal pelakunya dan sejauh mana kedekatan antara Nasrudin dengan wanita bernama Rani Juliani yang diketahui sebagai istri siri majikannya tersebut.

Ia menambahkan, polisi juga menanyakan kronologis dirinya yang membawa almarhum ke Rumah Sakit Mayapada. "Pertanyaan itu diulang terus, mungkin dikira saya terlibat penembakan," katanya.

Pria asal Blora, Jawa Tengah tersebut baru pulang ke rumahnya di Tangerang pada Sabtu malam (2/5) kemarin setelah menjalani pemeriksaan secara maraton di Polda Metro Jaya.

Suparmin tidak bisa menyaksikan kelahiran putri ketiganya pada 10 April 2009 karena menjalani pemeriksaan panjang tersebut. Pria beristrikan Lestariningsih ini mempunyai tiga anak, yaitu Kiki (9), Nabila (3) dan Jamila (1 bulan). (*)