Badung, Bali (ANTARA) - Ribuan alat kesehatan berupa alat pelindung diri (APD) dan masker yang digunakan untuk penanganan wabah COVID-19 dari Satuan Gugus Tugas COVID-19 pusat tiba di Bali melalui Lanud I Gusti Ngurah Rai.

"Hari ini telah tiba pesawat CN-295 milik TNI AU yang mengangkut alat kesehatan berupa APD sebanyak 7.500 buah dan masker sebanyak 37.500 buah dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta untuk penanganan COVID-19 di Provinsi Bali," kata Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Kolonel (Pnb) Radar Soeharsono, di Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Jumat.

Serah terima alat kesehatan itu dilakukan dari Komandan Lanud I Gusti Ngurah Rai Radar Soeharsono kepada Komandan Korem 163/Wirasatya Kolonel (Arh) A.M. Suharyadi yang selanjutnya diserahkan ke Satgas Penanggulan COVID-19 Provinsi Bali.

Saat proses bongkar muat alat kesehatan dari pesawat CN-295 ke dalam truk pengangkut yang telah disiapkan, petugas TNI AU menyemprotkan cairan disinfektan kepada paket-paket kardus yang berisi APD. Selain itu, seluruh kru pesawat juga disemprot menggunakan cairan disinfektan ketika keluar dari pesawat.

Radar Soeharsono mengatakan, distribusi APDi dari pusat yang dilakukan dan difasilitasi dengan pesawat milik TNI AU ke Bali itu merupakan distribusi gelombang kedua.

Sebelumnya, pengiriman pertama telah dilakukan pada Senin (23/3) 2020 dan langsung diterima oleh Pangdam/IX Udayana sebanyak 5.000 buah APD untuk wilayah Kodam IX/Udayana dan juga diserahkan kepada Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali.

Radar Soeharsono menjelaskan, jalur udara merupakan gerbang masuk ke wilayah Pulau Bali yang strategis. Selain itu, berdasarkan instruksi Panglima TNI, untuk kekuatan dari angkatan udara melalui media pesawat terbang sudah di deploy atau disebarkan ke wilayah timur.

"Dan untuk hari ini, pengiriman alat kesehatannya juga meningkat sekitar dua kali lipat, khususnya jumlah masker yang dikirim cukup signifikan," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, I Made Rentin menjelaskan APD dan masker dari pusat tersebut akan didistribusikan dengan prioritas ke sejumlah rumah sakit (RS) rujukan.

"Gubernur Bali sudah menetapkan 11 rumah sakitrRujukan COVID-19 di Provinsi Bali. Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan selaku kluster/sub-satgas di bidang kesehatan, saat ini kondisi logistik peralatan APD di masing-masing rumah sakit rujukan dan kabupaten/kota masih cukup dan memadai,” katanya.

Pihaknya juga akan langsung melakukan penyusunan rencana daftar pendistribusian alat kesehatan itu mulai hari Sabtu (4/4), Minggu (5/4) dan Senin (6/4) mendatang.

"Untuk saat ini, sementara alat kesehatan yang datang kami simpan dahulu di gudang Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Mulai besok kami bergerak membuat daftar pendistribusian dan tentu berdasarkan skala prioritas kebutuhan di masing-masing rumah sakit rujukan dan masing-masing satgas di tingkat kabupaten/kota di seluruh Bali," demikian Made Rentin.

Baca juga: Koster naikkan status penanggulangan COVID-19 jadi tanggap darurat

Baca juga: RSUP Sanglah tambah ruang isolasi-tenaga medis untuk tangani COVID-19

Baca juga: Kirim Aeroflot, Rusia evakuasi warganya dari Bali

Baca juga: Rumah Sakit PTN Unud Bali jadi RS khusus COVID-19 mulai 7 April