Jakarta (ANTARA) - Perempuan Golkar Peduli menyumbang ribuan paket alat pelindung diri (APD) dan alat kesehatan untuk tenaga medis dan dokter di enam rumah sakit di Jakarta yang saat ini merawat pasien yang terkena wabah COVID-19.

Ketua Ikatan Istri DPP Partai Golkar (IIPG) yang juga penggagas Perempuan Golkar Peduli, Yanti Airlangga, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pemberian APD dan alkes tersebut merupakan bentuk dukungan Perempuan Golkar Peduli kepada petugas medis yang merupakan garda depan penanganan COVID-19.

Pada bantuan tahap kedua ini, Perempuan Golkar Peduli menyumbangkan 350 APD high standar, 10.000 masker, 3.000 hand gloves, alat-alat kesehatan lainnya, serta 800 makanan siap saji dengan total sumbangan mencapai Rp500 juta untuk dibagikan di enam rumah sakit di Jakarta.

Sebelumnya, pada bantuan tahap pertama, Perempuan Golkar Peduli memberikan 5.000 paket alat kebersihan dan 750 makanan siap saji ke enam rumah sakit, di antaranya RSPI Sulianto Saroso, RS Persahabatan, RSCM, RS Hermina Depok, RS Hermina Pusat, dan RS UKI.

Baca juga: MAC Cosmetic bantu 10 juta dolar untuk dana darurat COVID-19

Baca juga: Kepada Jokowi, Xi nyatakan China siap bantu Indonesia atasi COVID-19


"Ini tahap kedua bantuan yang sudah kami sumbangkan dalam upaya pencegahan virus Corona. Insyaallah, masih banyak lagi yang akan kita bantu karena kita juga sedang melakukan upaya-upaya apa saja untuk bisa berpartisipasi bersama pemerintah dalam menanggulangi wabah virus ini," kata Yanti Airlangga saat penyerahan simbolis bantuan tahap kedua di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat.

Dalam acara pemberian bantuan Perempuan Golkar Peduli, Yanti Airlangga didampingi pengurus IIPG, di antaranya Mia Lodewijk Paulus dan Letty Roem Kono. Hadir juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin dan Ketua DPP Partai Golkar bidang Media & Penggalangan Opini Meutya Hafid.

Pada kesempatan itu, Yanti Airlangga juga mengajak semua pihak bersatu, bersinergi dan saling bahu-membahu bersama pemerintah dan bangsa Indonesia dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

Dengan demikian, menurut dia, penanggulangannya akan makin efektif dalam meminimalisasi jumlah korban maupun dampaknya di berbagai bidang kehidupan.

Pihaknya juga menyampaikan belasungkawa bagi para tenaga medis yang meninggal dunia saat bertugas menangani COVID-19.