Jakarta (ANTARA) - Di tengah pandemik virus corona baru (COVID-19) dan banyak negara meminta warganya tetap tinggal di rumah, penjualan mobil Ford kuartal pertama 2020 jatuh sebesar 12,5 persen.

Pada kuartal pertama tahun ini perusahaan otomotif AS itu hanya menjual 516.330 unit kendaraan dibanding periode sama 2019 yang mencapai 590,249 unit, laporan terbaru Ford menyebutkan, dikutip Jumat.

Khusus untuk merek Ford, perusahaan ini menjual 490.769 unit kendaraan, turun 13,2 persen dari periode tahun lalu yang 565.274 unit, sedangkan brand Lincoln tak terpukul dengan 25.561 unit terjual, naik 2,3 persen dari tahun lalu yang tercatat 24.975 unit.

Level inventaris keseluruhan Ford tetap dalam kondisi yang baik selama periode waktu henti produksi dan penjualan industri yang lebih rendah. Persediaan mobil keseluruhan hari ini di Ford mencapai 100 hari ke depan pada akhir Maret.

Baca juga: Ford janji produksi 50.000 ventilator dalam 100 hari

Baca juga: Inggris impor 10 ribu ventilator, termasuk yang dibuat Ford


Dengan penjualan pikap 186.562 unit, F-Series memulai tahun ini sebagai kendaraan terlaris di Amerika, meskipun penjualan turun 13,1 persen karena melemahnya pasar pada Maret akibat pandemik COVID-19.

Total penjualan van Ford secara keseluruhan 54.499 unit, naik 5,7 persen. Sebagai van terlaris di Amerika, penjualan Transit meningkat 15,7 persen menjadi 36.836 unit pada kuartal terakhir.

Explorer memulai tahun ini sebagai mid-selling Amerika terlaris untuk SUV dengan penjualan 56.310 unit.

Penjualan eceran kuartal pertama Ford Explorer secara keseluruhan naik 10,5 persen, sementara ST Explorer tumbuh 32 persen dibandingkan tahun lalu.

Namun, secara keseluruhan penjualan SUV merek Ford turun 12,7 persen.

Mustang memulai tahun ini dengan penjualan 18.069 unit, mewakili pertumbuhan 6,8 persen, sementara GT350/Shelby dan GT500 naik.

Baca juga: FMC tarik 268.000 mobil karena masalah pintu, termasuk Ford Fiesta

Baca juga: Trump izinkan GM, Ford, Tesla buat ventilator, bantu RS tangani corona

Baca juga: Ford dan Roll Royce diminta terlibat cegah corona