Jakarta (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mendistribusikan sebanyak tiga juta masker ke berbagai daerah di Indonesia dalam rangka menangani COVID-19.
"Tiga juta masker yang sudah dijanjikan oleh pak Erick (Menteri BUMN) sudah tersedia, kemarin sudah disebarkan di 48 kabupaten/kota di Indonesia," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Kamis.
Ia menyampaikan masker itu telah didistribusikan ke wilayah Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Maluku.
"Jadi total tiga juta masker sudah kami sebarkan melalui Kimia Farma. Bahkan masyarakat pun sudah beli dan antre di berbagai tempat pun juga sudah sesuai dengan yang kami tentukan pembeliannya," katanya.
Ia menyampaikan BUMN akan terus mengupayakan untuk memenuhi kebutuhan masker di Indonesia.
"Dan ini terus-menerus tetap kita usahakan bisa dijangkau masyarakat," ucapnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan BUMN Farmasi sudah mendapatkan bahan baku masker dari sejumlah negara sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
"Bahan baku kertasnya itu kita ambil dari negara lain. Tapi masker secara keseluruhan bisa produksi sendiri. Kalau bahan baku itu saya tidak mau terbuka, karena takut 'shortage'. Pokoknya kita dapat sumber bahan baku sehingga bisa produksi," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, BUMN Farmasi juga memiliki pasokan obat untuk pasien positif COVID-19. Obat itu sudah digunakan sejumlah negara untuk menangani COVID-19.
"Karena kita tahu, yang terpenting saat ini obat tersedia untuk yang sakit. Jumlahnya cukup signifikan," katanya.
Baca juga: Erick nilai COVID-19 jadi momentum bagi BUMN lakukan konsolidasi
Baca juga: Erick Thohir kembali ingin pastikan semua proyek BUMN tetap berjalan
Baca juga: Erick: Perlindungan asuransi bagi tenaga medis, bentuk dukungan BUMN
Kementerian BUMN telah distribusikan 3 juta masker ke daerah
2 April 2020 22:17 WIB
Gedung Kementerian BUMN di Jakarta. ANTARA/Aji Cakti/am.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: