Food Station: Stok beras pasar Cipinang cukup untuk dua pekan
2 April 2020 19:00 WIB
Pekerja memanggul beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Rabu (18/3/2020). Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan saat ini terdapat 30.101 ton beras di PIBC dan memastikan stok beras untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta masih aman di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Food Station Tjipinang Jaya memastikan cadangan beras untuk masyarakat DKI Jakarta di Pasar Induk Beras Cipinang bisa mencukupi kebutuhan hingga dua pekan ke depan.
"Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) aman hingga 14 hari ke depan," kata Direktur Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PT Food Station Tjipinang pastikan stok beras di Jakarta aman
Baca juga: Bank DKI gelontorkan dana untuk kebutuhan pangan Rp400 miliar
Baca juga: Anies pastikan pasokan bahan pangan aman
Stok beras di PIBC hingga Kamis berkisar 25.936 ton untuk menutupi kebutuhan konsumsi masyarakat DKI Jakarta mencapai 1.895 ton per hari.
Ketersediaan beras di PIBC juga didukung dengan stok beras yang dimiliki Food Station yang mencapai sekitar 7.328 ton.
Arief menyebutkan cadangan beras itu belum termasuk yang kini dimiliki Badan Usaha Logistik (Bulog) yang mencapai 363.000 ton.
Bila seluruh beras cadangan itu digabungkan maka Jakarta masih bisa memenuhi pasokan beras hingga Juni 2020.
Arief mengimbau masyarakat Jakarta untuk tidak perlu khawatir terhadap pasokan kebutuhan beras.
"Sangat aman untuk persediaan ke depan, jangan khawatir" katanya.
"Stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) aman hingga 14 hari ke depan," kata Direktur Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: PT Food Station Tjipinang pastikan stok beras di Jakarta aman
Baca juga: Bank DKI gelontorkan dana untuk kebutuhan pangan Rp400 miliar
Baca juga: Anies pastikan pasokan bahan pangan aman
Stok beras di PIBC hingga Kamis berkisar 25.936 ton untuk menutupi kebutuhan konsumsi masyarakat DKI Jakarta mencapai 1.895 ton per hari.
Ketersediaan beras di PIBC juga didukung dengan stok beras yang dimiliki Food Station yang mencapai sekitar 7.328 ton.
Arief menyebutkan cadangan beras itu belum termasuk yang kini dimiliki Badan Usaha Logistik (Bulog) yang mencapai 363.000 ton.
Bila seluruh beras cadangan itu digabungkan maka Jakarta masih bisa memenuhi pasokan beras hingga Juni 2020.
Arief mengimbau masyarakat Jakarta untuk tidak perlu khawatir terhadap pasokan kebutuhan beras.
"Sangat aman untuk persediaan ke depan, jangan khawatir" katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020
Tags: